Ada sekitar 10 ribu sampai 15 ribu orang yang menghadiri acara ini,"
Denpasar (ANTARA News) - Tablig akbar di Puputan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu malam, dihadiri ribuan muslimin dan muslimat yang berasal dari sejumlah majelis taklim dan ormas Islam lainnya di Jawa Timur.

"Ada sekitar 10 ribu sampai 15 ribu orang yang menghadiri acara ini," kata Ahmad Syaikhu selaku Ketua Panitia Tablig Akbar "Dari Bali untuk Perdamaian dan Keamanan Indonesia" itu.

Ia meminta semua pihak tidak mengaitkan acara yang dihadiri Menteri Agama sekaligus Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali itu dengan situasi politik menjelang Pemilu 2014.

"Tidak ada kaitannya dengan politik. Ini murni kegiatan keagamaan rutin. Kebetulan tahun ini kami gelar di Bali," kata Syaikhu.

Beberapa majelis taklim dan ormas dari Jawa Timur yang mengirimkan jemaahnya ke acara tersebut adalah Majelis Rasulullah dari Malang, Majelis Sirojuttholibin (Malang), Majelis Taklim dan Shalawat Riyadluljannah (Kota Batu), GP Ansor, Arema Dewata, dan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi).

Anggota majelis taklim dari Malang bertolak ke Bali dengan menggunakan ratusan bus dan ratusan mobil pribadi yang ditempeli stiker khusus, Jumat (23/8) malam. Kedatangan mereka secara bergelombang sempat mengakibatkan antrean panjang kendaraan bermotor di pintu masuk Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, dan pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sejak Jumat (23/8) malam hingga Sabtu pagi.

Selain Menag, Tablig Akbar tersebut juga menampilkan pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, KH Nur Muhammad Iskandar SQ, sebagai pembicara.

Sebelum tablig dimulai, sejumlah utusan dari berbagai majelis taklim melantunkan ayat-ayat suci Alquran dan selawat di panggung yang berada di sebelah timur monumen Bajra Sandhi, Puputan Renon.

Sementara itu, umat Islam dari Bali yang menghadiri acara tersebut melengkapi pakaian muslimnya dengan udeng atau penutup kepala pria khas Pulau Dewata.
(KR-WRA/M038)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013