Gol larut dari Andre-Pierre Gignac memberi Marseille kemenangan 1-0 di utara Prancis sebelum Lyon kalah dari Reims dengan skor yang sama di Stade de Gerland pada pertandingan yang terganggu selama lebih dari setengah jam oleh hujan deras dan ketika tuan rumah gagal mencetak gol melalui penalti pada babak kedua.
Gignac memaksimalkan bola liar saat pertandingan tinggal menyisakan lima menit setelah kiper Valenciennes Nicolas Penneteau gagal menangkap tandukan Andre Ayew pada Sabtu sore.
Itu merupakan gol ketiga Gignac dari pertandingan dengan jumlah yang sama pada musim ini, dan terjadi ketika beberapa peluang gagal dimaksimalkan kubu lawan dar pemain pengganti Aurelian Chitu dan Opa Nguette, ketika Marseille berhasil membalas dendam atas kekalahan 1-4 yang terjadi di Stade du Hainaut musim lalu.
"Pada awal musim, penting untuk mendapatkan nilai-nilai di klasemen dan itu membantu kami bersiap untuk bulan yang sulit pada Desember ketika pertandingan datang dengan tebal dan cepat," kata pelatih Marseille Elie Baup, yang timnya akan menjamu AS Monaco pada akhir pekan mendatang.
"Kami dilucuti di sini pada tahun lalu dan kami tidak ingin mengulanginya."
Marseille mengakhiri keunggulan dua angka sementara Monaco di puncak klasemen setelah klub kerajaan itu hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Toulouse pada Jumat, pada pertandingan yang dimainkan tanpa penonton di Stade Louis II.
Lyon dapat kembali ke puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol jika mereka mengalahkan Reims, namun pasukan Remi Garde kembali mengalami malam penuh mimpi buruk di Stade de Gerland.
Setelah kalah 0-2 di kandang sendiri dari Real Sociedad pada pertandingan playoff pertama Liga Champions pada Selasa untuk mengecilkan peluang mereka menembus fase grup, Lyon gagal menampilkan penampilan ketika mereka memenangi dua pertandingan pertama Liga Prancis musim ini.
Mereka kesulitan menciptakan peluang pada babak pertama sebelum hujan deras memaksa para ofisial menunda dimulainya babak kedua selama 35 menit.
Ketika permainan akhirnya dapat diteruskan, Yoann Gourcuff nyaris memecah kenuntuan dari tendangan bebas dan kemudian upaya Alexandre Lacazette membentur tiang gawang dari jarak dekat.
Tuan rumah kemudian mendapat hadiah penalti ketika pemain pengganti Jordan Ferri dijatuhkan di kotak terlarang, namun sepakan Clement Grenier melambung di atas mistar gawang.
Reims kemudian membalikkan arah pisau untuk meraih tiga angka ketika umpan silang Odair dari sisi kiri mengenai Milan Bisevac dan masuk ke gawang Lyon.
"Sangat berat untuk pergi tanpa mendapat apa-apa. Hasil imbang akan lebih adil," kata Garde.
"Kami hanya sedikit kurang beruntung pada babak kedua, semua orang dapat melihatnya. Kami merupakan tim yang lebih baik, dan Reims mendapat gol melalui satu-satunya tembakan mereka di babak kedua."
"Kami perlu untuk tersenyum dan memikulnya dan tetap bekerja. Hari-hari yang lebih baik akan kembali."
Di tempat lain pada Sabtu, Rennes naik ke peringkat kelima dengan kemenangan kedua mereka dari tiga pertandingan di bawah pelatih baru Philippe Montainer ketika penyerang Portugal Nelson Oliveira mencetak dua gol saat menang 2-1 di markas Evian di Annecy.
Bordeaux mencatatkan kemenangan pertama mereka musim ini, mengalahkan Bastia 1-0 melalui tendangan bebas Henri Saivet di babak pertama, sedangkan Montpellier juga mendapatkan kemenangan yang mendongkrak mental.
Juara 2012 itu juga bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Sochaux yang mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain dengan skor 2-1, di mana Vitorino Hilton mencetak gol penyama kedudukan sebelum Siaka Tiene memastikan kemenangan timnya pada masa tambahan waktu.
Dan tim promosi Guingamp mengklaim nilai-nilai pertama mereka musim ini melalui kemenangan 2-0 atas Lorient di Derby Brittany, pencetak gol terbanyak liga strata kedua Mustapha Yatabare mencetak kedua gol kemenangan timnya.
Saint-Etienne mengunjungi markas Lille dan Ajaccio menjamu Nice pada Minggu, sebelum juara bertahan paris Saint Germain, yang hanya mampu bermain imbang pada dua pertandingan pertamanya, melawat ke kandang tim promosi Nantes.
(H-RFA016)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
