Palembang (ANTARA) -
Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni memberikan bantuan logistik dan obat-obatan untuk warga korban banjir di Kabupaten Muara Enim.
 
“Jika ada bencana maka pemerintah pusat, pemerintah provinsi bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota meninjau langsung ke lapangan untuk melakukan pendataan. Kemudian juga memberikan bantuan dan kemarin hari Jumat telah kami salurkan bantuan logistik dan obat-obatan,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni, Sabtu.
 
Ia menambahkan Pemprov Sumsel bersama instansi lainnya, mulai dari pemerintah daerah, TNI/Polri, BUMN, BUMD serta masyarakat bergotong royong mengumpulkan bantuan guna membantu masyarakat terdampak bencana di Provinsi Sumsel.
 
“Kami membagikan bantuan hampir delapan ton beras, kemudian sembako 570 paket, matras ada 50 lembar, makanan siap saji 70 paket, biskuit dan bahan medis, selimut serta makanan siap saji yang lainnya ada 500 paket,” ujarnya.
 
Ia menyebut bantuan yang diserahkan sebagian sudah disalurkan sebelumnya merupakan bentuk kepedulian nyata dari Pemerintah. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap kesehatan di tengah bencana banjir.
 
“Mudah-mudahan kita semua selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tuhan Yang Maha Kuasa, mudah-mudahan kita juga selalu sehat, jaga terus kesehatan,” ujarnya.
 
Bupati Muara Enim Ahmad Rizali menyebut terdapat 10 Kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Muara Enim. Di antaranya Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Benakat, Kecamatan Gunung Megang, Kecamatan Blimbing, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kecamatan Sungai Rotan, Kecamatan Lembak Enam, Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Muara Belida.
 
“Dari 10 kecamatan tersebut terdiri dari 73 desa, dengan total 15.270 KK yang terdampak,” jelas Rizali.
 
Ia menambahkan terdapat dua kecamatan yang mengalami tanah longsor, yaitu Kecamatan Semende Darat Ulu dan Kecamatan Semende Darat Tengah dengan empat titik longsoran.
 
Dampak banjir tersebut mengakibatkan beberapa infrastruktur mengalami kerusakan, di antaranya tiga unit jembatan rusak, yaitu jembatan gantung putus di Kecamatan Belimbing dan di Kecamatan Empat Petulai Dangku.
 
Sedangkan satu unit jembatan beton rusak parah di Kecamatan Benakat termasuk satu unit rumah roboh di Desa Pagar Dewa Kecamatan Benakat.
 
Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah melakukan sejumlah upaya, di antaranya berkoordinasi bersama Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor.
 
“Kita juga telah melakukan evakuasi dan mendirikan tenda pengungsi untuk masyarakat yang terdampak banjir bersama dengan TNI,” katanya.

Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024