Martapura (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dikawal sebanyak lima pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) untuk Pemilu 2024 yang bertugas mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di lima TPS yang ada di lapas tersebut.

"Kelimanya merupakan pegawai lapas, yakni Yanto Robiyantoro, Ariadi, Agus Salim, Arbiansyah dan Fathurrahman," kata Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo di Martapura, Senin.

Mereka hari ini dilantik bersama puluhan PTPS di Kecamatan Karang Intan oleh Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Karang Intan Mirwansyah.

Wahyu berharap PTPS Lapas Narkotika Karang Intan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk suksesnya penyelenggaraan pemungutan suara di satuan kerja yang dipimpinnya.

Menurutnya, PTPS harus memastikan tidak terjadi pelanggaran pemilu dan pemungutan suara nantinya berlangsung lancar, aman dan damai hingga akhir.

“Yang terpenting wajib netral dan profesional dalam melakukan pengawasan pemilu di lima TPS yang ada di lapas," tegasnya.

Sementara anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar Muhaimin menegaskan PTPS bagian dari Bawaslu dan menjadi ujung tombak saat pelaksanaan pemilu.

“PTPS harus mampu melakukan tindak pencegahan, mengingatkan, dan mengawasi proses pemilihan mulai persiapan hingga pergerakan hasil suara,” ujarnya.

Muhaimin mengatakan nantinya PTPS mendapatkan kelengkapan pelaksanaan tugas, salah satunya aplikasi berbasis android.

Kemudian PTPS juga mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pengawasan agar pelaksanaan pemungutan suara sesuai aturan yang ada.

Diketahui sebelumnya 1.385 warga binaan Lapas Narkotika Kelas II A Karang Intan masuk daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024.

Namun diperkirakan DPT di lapas masih bisa bertambah ataupun berkurang seiring adanya penambahan terpidana baru yang menjalani masa pidana serta mereka yang telah bebas sebelum pemilu.

Lapas di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel) ini pertanggal 22 Januari 2024 dihuni sebanyak 1.666 warga binaan.

Baca juga: Pj Wali Kota minta pengawas TPS Kota Kediri jaga profesionalitas
Baca juga: Bawaslu Jakbar lantik serentak tujuh ribu lebih pengawas TPS
Baca juga: Delapan ratus lebih pengawas TPS Kramat Jati dilantik

Pewarta: Firman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024