LPDB KUMKM meningkatkan kualitas layanan melalui penerapan GRC dan GCG

“LPDB KUMKM sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Koperasi dan UKM terus meningkatkan kualitas layanan prima, selain menerapkan GRC dimana tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan dijalankan dengan baik dan terukur, juga menjalankan roadmap yang jelas setiap tahun,” ujar Supomo di Jakarta, Selasa.

Selain itu, lanjut dia, prinsip good corporate governance (GCG) juga diterapkan untuk menciptakan kepercayaan publik terhadap LPDB KUMKM.

Sementara dalam menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, LPDB KUMKM juga membangun kepercayaan stakeholders sehingga diharapkan dapat menciptakan iklim kerja yang bersih, akuntabel, efisien dan transparan.

Sementara itu, Ketua Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Mentari Bumi Aman Waliyudin menuturkan, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah rutin melakukan pembinaan dan kunjungan serta pelatihan langsung kepada koperasi di wilayah itu agar dapat berkembang dan bersaing dengan lembaga keuangan sejenis.

“Pada 2012, kami mengenal kehadiran LPDB KUMKM sebagai satuan kerja KemenKop dan UKM yang menyalurkan pinjaman kepada koperasi,” ujarnya.

Ia menyebut, pembiayaan ke LPDB KUMKM dilatarbelakangi dana yang bersumber dari APBN itu memiliki pembagian bagi hasil yang ditawarkan relatif lebih rendah dibanding pembiayaan yang lain sehingga dana yang didapat menjadi pilihan utama untuk menunjang manajemen dan operasional koperasi.

Ia mengakui, hingga 2023 KSPPS BMT Mentari Bumi telah mendapatkan enam kali pembiayaan LPDB KUMKM yang digunakan untuk memperkokoh usaha koperasi.

Dirinya pun berharap kinerja LPDB KUMKM mengedepankan peningkatan layanan kepada mitra koperasi di Indonesia.

Baca juga: LPDB-KUMKM gandeng 10 lembaga perkuat inkubasi koperasi