Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 108 petugas tenaga kesehatan (medis) siap disiagakan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sebagai upaya menjaga kesehatan dan ketahanan fisik para penyelenggara dan saksi pada saat melakukan rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tangerang, Rabu mengatakan bahwa penyiagaan tenaga kesehatan ini ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap para penyelenggara pemilu serentak di daerah itu.

"Ini memang pelaksanaan akan berlangsung panjang karena dalam simulasi yang digunakan beberapa waktu lalu, 104 yang hadir itu penghitungan selesai jam 2 pagi," katanya.

Pemerintah Kota Tangsel, menurutnya, telah siap mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan terhadap para petugas pemilu. Maka 35 puskesmas di tujuh wilayah kecamatan pada hari itu akan dioperasikan.

"Bahkan kami menyiagakan 108 petugas paramedis untuk berkeliling ke TPS tiap kelurahan," tegasnya.

Ia juga telah menginstruksikan kepada kelurahan dan kecamatan di Kota Tangsel untuk menyediakan makanan serta minuman ringan selama pemungutan hingga penghitungan suara berlangsung.

"Jadi kami sudah berbicara dengan teman-teman camat dan seterusnya, makan, minum kopi, nanti akan dijamin oleh teman-teman. Karena ad hoc ini tamu dari teman-teman," kata dia.

Baca juga: PPLN Hong Kong telah terima 54 ribu surat suara tercoblos dari pemilih
Baca juga: Satpol PP Tangerang siapkan 10.350 petugas linmas bantu keamanan TPS
Baca juga: Lapas Karang Intan dikawal lima pengawas TPS untuk Pemilu 2024

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024