New York (ANTARA News) - Juara bertahan Andy Murray lolos ke babak perempat final turnamen tenis AS Terbuka beruntun untuk ketiga kalinya, setelah Selasa waktu setempat mengukir kemenangan 6-7 (5/7), 6-1, 6-4, 6-4 atas Denis Istomin, pemain dari Uzbekhistan yang dilatih ibunya.

Unggulan ketiga dari Inggris, Murray, mengatasi ketertinggalannya pada set awal, untuk kedua kalinya dalam turnamen itu, dan selanjutnya akan berhadapan dengan Stanislas Wawrinka, unggulan kesembilan dari Swiss, yang mengalahkan unggulan kelima dari Ceko, Tomas Berdych, lapor AFP.

Murray memiliki catatan 8-5 dalam pertemuannya dengan Wawrinka, kendati pemain dari Swiss itu memenangi putaran ketiga AS Terbuka pada 2010.

Pemain berusia 26 tahun, Murray, membuat catatan dalam turnamen besar tahun ini menjadi 17-1 dan merupakan kemenangan kedua atas Istomin pada 2013, setelah juga mengalahkan pemain dari Uzbekistan itu di Brisbane pada Januari lalu.

Istomin, pemain berusia 26 tahun dan peringkat 65 dunia yang dilatih ibunya sendiri, Klaudiya, sejak dari tenis yunior, tampil meyakinkan dan membuat Murray terperangah pada set pertama.

"Pertandingan amat keras dan kami berdua sama-sama berjuang mempertahankan irama permainan kami," kata Murray.

"Saya berusaha mendikte permainannya sejak set pertama saat angin berhembus kencang. Saya lebih serang menggunakan pukulan `forehand` saya," katanya.

Mengomentari permainan Wawrinka, petenis Skotlandia itu mengatakan, "Ia petenis hebat dan bermain keras. Ia bermain bagus dalam beberapa tahun ini dan ia akan berada lagi di bagian atas susunan peringkat dunia."

"Kami pernah bermain di lapangan ini ketika sama-sama masih muda. Tapi sekarang sudah amat banyak perubahan," katanya.

Setelah kandas pada set pertama, juara Wimbledon dan Olimpiade, Murray, meningkatkan premainannya pada set kedua dan menguasi permainan pada game keenam sampai akhirnya maju ke pertandingan set berikutnya.

Dengan disaksikan aktor ternama Hollywood, Leonardo DiCaprio, Murray mengeluarkan segenap kemampuannya dan berhasil mengatasi lawannya pada set penentu.

Kendati melakukan 35 kesalahan, Murray masih memiliki kekuatan untuk menundukkan lawannya dan Istomin akhirnya mengakui keunggulan pemain Skotlandia itu pada pertandingan yang berlangsung selama tiga jam lebih itu. 


Penerjemah: A.R. Lubis

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013