Pada lomba di Stadion Pemuda, GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, Edi Ariansyah mengalahkan LA Ode Sadam (Sulteng) yang harus puas mendapatkan perak dengan waktu 48,81 detik.
Sedangkan untuk medali perunggu direbut oleh atlet Sumatera Selatan Deny Hadiwijaya dengan catatan waktu 48,81 detik.
"Saya cukup puas dengan hasil ini karena limit tajam di perorangan. Dulu pelompat jauh jangkit tapi tidak maju selama dua tahun. Setelah itu saya diminta pelatih untuk pindah ke nomor 200 meter putera, coba di nomor 400 meter putera ternyata enak," kata dia.
Ia menargetkan untuk meraih medali emas di SEA Games 2013 dengan berlatih keras, disiplin serta mempersiapkan mental.
"Target pribadi di SEA Games Myanmar inginnya emas ketika di PON pada nomor 400 meter putera saya juara ketiga," kata dia.
Sementara, pada nomor 400 meter puteri, atlet nasional asal Maluku Nining Souhaly menyabet medali emas setelah berhasil mencatatkan waktu 57,43 detik.
Medali perak diraih atlet Jawa Timur Nikmatul dengan waktu 58,60 detik dan medali perunggu direbut Kadek Sri (Sumsel) dengan catatan waktu 58,93 detik.
Pada hari kedua Kejurnas Atletik, Jawa Barat sementara memimpin perolehan medali dengan 3 emas, 4 perak dan 5 perunggu atau total 12 medali, diikuti DKI Jakarta dengan 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu atau total 8 medali.
Pada tempat ketiga dihuni Bali yang mengumpulkan 3 emas atau total 3 medali.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
