peserta diprioritaskan dari warga di Kecamatan Menteng dan Kecamatan Cempaka Putih
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat menyelenggarakan pelatihan pembuatan aneka minuman untuk memberikan peluang berusaha bagi warga.
 
Pelatihan aneka minuman ini diselenggarakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Borobudur, Jalan Borobudur, RT 09/02 Kelurahan Pegangsaan dan RPTRA Kebon Sirih di Jalan Srikaya II RT 15/07 Kelurahan Kebon Sirih, Menteng mulai Senin (19/2).
 
"Kegiatan perdana ini dilaksanakan mulai esok (Senin) dengan peserta diprioritaskan dari warga di Kecamatan Menteng dan Kecamatan Cempaka Putih," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Nakertransgi Jakarta Pusat, Sudrajad di Jakarta, Minggu.
 
Sudrajad menyebut setelah peserta mengikuti pelatihan juga mendapat bantuan berupa blender dan sealer cup (mesin kemasan segel gelas) masing-masing satu unit.
 
Selain itu, Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat juga akan memberikan pendampingan kepada para peserta untuk bisa tumbuh menjadi pengusaha baru.
 
"Kita juga akan koordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk pembuatan sertifikat halal, merek atau hak kekayaan intelektual (HAKI), dan pemasaran jika ada bazar," ujar Sudrajad.
 
Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi (P3T) Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat, Helazurine Lindane mengatakan pelatihan akan berlangsung selama lima hari.
 
Selama pelatihan, kata Helazurine, peserta diajarkan berbagai materi membuat aneka minuman kekinian dan tradisional seperti roasted milk tea, berry tea, es kopi gula aren, kopi celup, es oyen, es selendang mayang, jus sehat (healthy juice), wedang uwuh, dan bir pletok.
 
"Pelatih kita akan datangkan barista dan chef (koki) profesional. Bagi warga yang berminat silakan mendaftar melalui satuan pelaksana (satpel) kami di kecamatan atau sudin," ucap Helazurine.
 
Diketahui, Dinas Nakertransgi DKI Jakarta membuka berbagai kelas program unggulan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) wilayah Jakarta untuk mencapai lebih dari 50 persen penyerapan tenaga kerja atau lebih tinggi dibanding capaian tahun sebelumnya.
 
Jumlah peserta pelatihan di PPKD, Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) dan Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (UPT PPKKPL) Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, selama 2023 sebanyak 7.862 orang.
 
Dari jumlah peserta tersebut, penyerapan peserta pelatihan yang sudah bekerja dan membuka lapangan pekerjaan sebanyak 3.883 orang atau hampir 50 persen.
Baca juga: Jaktim buka 3.000 lowongan dalam bursa kerja
Baca juga: Jakpus kurasi produk UMKM Jakpreneur agar bisa naik kelas
Baca juga: Dinsos DKI fasilitasi 1.157 UMKM Jakpreneur ikut pembinaan pada 2023

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024