Manokwari, Papua Barat (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat mencatat jumlah penumpang angkutan udara di Papua Barat dan Papua Barat Daya pada Desember 2023 mencapai 179.351 orang atau naik 21,92 persen dibanding bulan sebelumnya.

Kepala BPS Papua Barat Merry di Manokwari, Papua Barat, Senin, mengatakan jumlah penumpang angkutan udara itu terdiri atas 91.024 penumpang datang dan 88.327 penumpang berangkat.

"Ada peningkatan jumlah penumpang datang maupun penumpang berangkat dibandingkan bulan sebelumnya," ucap Merry.

Ia menjelaskan dari 12 bandara tersebar di Papua Barat dan Papua Barat Daya, terdapat dua bandara yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan jumlah penumpang.

Kedua bandara itu yaitu Bandara DEO Sorong, Papua Barat Daya, sebanyak 166.066 penumpang atau meningkat 32,51 persen dan Bandara Rendani Manokwari, Papua Barat, berjumlah 48.218 penumpang atau naik 15,26 persen.

"Jumlah penumpang pesawat paling banyak di Bandara DEO Sorong dan Rendani Manokwari," tutur Merry.

Ia menuturkan jumlah penerbangan selama Desember 2023 mencapai 2.367 penerbangan atau turun 0,13 persen jika dibandingkan dengan kondisi November 2023 yang 2.370 penerbangan.

Jumlah tersebut meliputi penerbangan masuk yang tercatat 1.178 penerbangan dan penerbangan keluar mencapai 1.189 penerbangan di 12 bandar udara.

"Hampir semua bandara mengalami penurunan jumlah penerbangan, kecuali Bandara DEO Sorong dan Rendani Manokwari," ucap Merry.

Selain itu, kata Merry, jumlah barang yang diangkut menggunakan transportasi udara periode Desember 2023 sebanyak 2.600,79 ton atau meningkat 1,31 persen dibandingkan November 2023.

Bandara DEO Sorong menyumbang 1.834,87 ton kargo, disusul Bandara Rendani Manokwari 621,13 ton, Bandara Utarum Kaimana 58,77 ton, Bandara Babo Teluk Bintuni 55,45 ton, dan bandara lainnya.

"Total kargo datang 1.401,14 ton dan kargo keluar mencapai 1.199,65 ton pada Desember 2023," jelas Merry.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024