"Pembangunan sumur resapan air ini merupakan tindak lanjut permintaan dari RW setempat, karena lokasi tersebut sering terjadi genangan saat hujan," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu, Hendri dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan ada 10 personel Sudin Sumber Daya Air (SDA) yang dikerahkan untuk membuat empat sumur resapan tersebut.
"Kami menargetkan pengerjaan sumur resapan ini dapat selesai dalam satu pekan," kata dia.
Ia mengatakan sumur resapan dibuat dengan ukuran panjang 65 sentimeter (cm) dan kedalaman 50 sentimeter.
Baca juga: Dinas SDA DKI ajak warga buat sumur resapan di permukiman
Menurut dia, sumur resapan ini saling terhubung antara bak satu dengan bak lainnya, menggunakan pipa paralon berukuran enam inci.
Ia mengatakan pengerjaan dilakukan dengan menggali terlebih dahulu untuk bak sumur resapan.
Kemudian saluran ini dihubungkan dengan paralon dan nantinya bak sumur ini akan ditutup secara manual.
"Kami berharap adanya sumur resapan ini dapat membuat area jalan dan permukiman bebas genangan," katanya.
Namun, Hendri belum merinci nilai anggaran empat sumur resapan itu.
Baca juga: Hoaks! Heru Budi tutup sumur resapan, akibatkan banjir
Sementara itu, Ketua RT 03, Kelurahan Pulau Tidung Moh Dais mengapresiasi pembangunan empat sumur resapan di wilayahnya oleh petugas Sudin SDA Kepulauan Seribu.
"Semoga adanya sumur resapan dapat mencegah terjadinya genangan. Selain itu, sumur resapan ini juga mempunyai fungsi sebagai cadangan air tanah," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
