"Ke-1.898 titik sumber air bagi masyarakat yang membutuhkan itu berupa sumur bor, tower air, tandon dan instalasi menuju rumah warga," kata Kapenrem 152/Baabullah Mayor Inf Anton Santoni di Ternate, Selasa.
Kunjungan kerja KSAD ke wilayah Maluku Utara dengan sejumlah agenda, salah satunya peresmian TNI Manunggal Air di seluruh Indonesia yang tersambung secara video conference di mana peresmian secara simbolis dilakukan dari Kecamatan Patani, Halmahera Tengah.
Di wilayah Patani sendiri ditargetkan dibangun 20 titik sesuai hasil survei geostatis untuk mencari keberadaan sumber air dan hingga saat ini baru selesai enam titik dan akan terus dikerjakan.
Mayor Anton Santoni mengatakan, selain kunjungan kerja ke Halteng, KSAD juga melakukan kegiatan di Korem untuk memberikan pengarahan kepada prajurit dan persit serta peninjauan pangkalan.
Baca juga: Pangdam XIII Merdeka resmikan program Manunggal Air di Gorontalo Utara
Baca juga: Pangdam XIV/HSN gencarkan program TNI Manunggal Air dan Pangan
Sehari sebelumnya, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak diberi anugerah gelar adat "Kapita Ahli Besi Malamo" oleh Kesultanan Ternate.
Maruli Simanjuntak sendiri mengaku merasa bangga karena telah diberi kehormatan gelar adat.
"Saya merasa mendapat kehormatan dari Sultan untuk mendapatkan gelar kehormatan sebagai kapita perang terkuat. Ini menjadi suatu kehormatan, kebanggaan buat saya untuk intens lagi berkomunikasi dengan Sultan khususnya dan masyarakat Kota Ternate. Mudah-mudahan kita nanti mempunyai program-program untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar KASAD.
KSAD datang bersama Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang juga putra asli Ternate dan Pangdam Patimura Mayjen TNI Syahrial.
Baca juga: Komisi I DPR apresiasi program manunggal air Kasad
Baca juga: Tim TNI Manunggal Air bantu air bersih untuk warga di Kenyam Nduga
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
