Musibah kebakaran ini cukup besar karena bangunan yang tertimpa kebanyakan berkonstruksi kayu, sehingga api cepat membesar
Banjarmasin (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengirimkan bantuan bagi 140 jiwa korban kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran di Kabupaten Tanah Bumbu yang terjadi pada Selasa (6/2) dini hari.
 
Kabid Penanganan Bencana Dinas Sosial Provinsi Kalsel Achmadi di Banjarmasin, Rabu,  menjelaskan Gubernur Kalsel sangat memberikan perhatian kepada korban musibah kebakaran di Tanbu.
 
"Sehingga beliau (gubernur) menginstruksikan kepada kami untuk secepatnya mengirim bantuan kepada para korban yang terdampak musibah tersebut," ujarnya.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga simulasi keadaan darurat di SPBE dan SPBU Ambon
 
Pihaknya pun secepatnya melaksanakan instruksi tersebut, dengan mengirim langsung ke tempat kejadian di Desa Berkah Bersama dan di Desa Makmur Jaya di Kecamatan Satui, Tanah Bumbu.
 
Adapun bantuan yang dikirim atau diantar ke lokasi kejadian untuk membantu para korban berupa bahan makanan, sandang, alat dapur keluarga, serta kebutuhan keluarga bagi masyarakat terdampak.
 
"Bantuan yang telah kita serahkan makanan siap saji, makanan anak, kasur, selimut, kidsware, family kit, mie instan, air mineral, teh, sarden, susu, gula, sarung, celana, baju dan beberapa tambahan logistik," ungkap dia.
 
Bantuan ini juga diserahkan bersinergi dengan Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu, kata Achmadi.

Baca juga: Korban tewas kebakaran hutan Chile bertambah jadi 131
 
Dari data yang diterima Dinsos Kalsel, ucap dia, akibat musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.16 Wita Selasa dini hari tersebut menghanguskan sebanyak 27 unit rumah.
 
"Akibatnya sebanyak 140 jiwa kehilangan tempat tinggal, bahkan ada satu korban jiwa," paparnya.
 
Korban jiwa tersebut, yakni seorang perempuan berusia 75 tahun.
 
"Korban terjebak di lantai dua rumahnya, sehingga tak bisa keluar menyelamatkan diri dari api yang membakar rumahnya," ucapnya.
 
Menurut dia, musibah kebakaran ini cukup besar karena bangunan yang tertimpa kebanyakan berkonstruksi kayu, sehingga api cepat membesar.
 
"Untuk penyebabnya, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di lapangan," ujarnya.
 
Pemprov Kalsel menyampaikan duka mendalam bagi korban kebakaran ini, dengan harapan semua bisa tanah menghadapi ujian tersebut.

Baca juga: BPBD Tangerang buka layanan pemeriksaan alat pemadam kebakaran gratis
 

Pewarta: Sukarli
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024