ketika dia bekerja apa anaknya dibiarkan di rumah tanpa terapi
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendesak pemerintah provinsi menyediakan fasilitas penitipan anak-anak penyandang disabilitas.

“Kalau ada orang tidak mampu punya anaknya autis, ketika dia bekerja apa anaknya dibiarkan di rumah tanpa terapi?" kata Yuke mempertanyakan di Jakarta, Kamis.

Yuke menilai fasilitas ini bisa meringankan  orangtua dari latar belakang ekonomi bawah yang memiliki anak spesial tersebut.

Terlebih, jika tempat penitipan anak berkebutuhan khusus tersebut diberikan secara gratis sehingga orangtua tak perlu lagi mengeluarkan duit ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk menitipkan anaknya.

“Jadi ini hal yang mendesak karena para orangtua sempat pikir mau memasukkan anak ke rumah sakit jiwa, tapi kan masalahnya bukan jiwa,” tuturnya.

Usulan itu pun telah diajukan ke dinas terkait agar masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu dan terlindungi oleh bantuan pemerintah.

Selain itu, Yuke meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperhatikan anak disabilitas berprestasi demi menjamin hak mereka sebagai warga negara.

“Untuk anak disabilitas berprestasi juga belum diapresiasi sepenuhnya dan diberikan kesempatan berkiprah lebih dengan dukungan pemerintah,” tuturnya.

Diketahui Dinas Sosial DKI Jakarta rutin memberikan bantuan sosial (bansos) setiap bulan kepada penyandang disabilitas  lewat Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).

Sebanyak 20.222 penyandang disabilitas telah menerima bantuan Rp 600.000 tahap keempat untuk periode November-Desember 2023 lalu.

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta juga menganggarkan tambahan alat bantu fisik (ABF) sebanyak 225 unit pada 2024, sebagai upaya membantu penyandang disabilitas yang kurang mampu agar bisa beraktivitas dengan leluasa.

"Penyediaan alat bantu fisik bagi penyandang disabilitas tahun anggaran 2024 totalnya sejumlah 2.370 unit, terdapat penambahan sebanyak 225 unit," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari.
Baca juga: DKI diminta perhatikan anak disabilitas berprestasi
Baca juga: DKI didesak sesuaikan syarat masuk DTKS bagi disabilitas
Baca juga: Bhabinkamtibmas berbagi kebahagiaan dengan anak disabilitas

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024