Kita mengerahkan prajurit TNI dan Polri sebanyak 2.500 orang...
Banda Aceh (ANTARA News) - Pengamanan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Provinsi Aceh melibatkan sedikitnya 2.500 prajurit TNI dan personil Polri.

"Kita mengerahkan prajurit TNI dan Polri sebanyak 2.500 orang untuk mengamankan kunjungan Kepala Negara ke Aceh," kata Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo, Selasa, seusai apel bersama gelar pasukan TNI dan Polri untuk pengamanan kunjungan Presiden yang dijadwalkan 19-20 September 2013.

Kepala Negara akan membuka Pekan Kebudayaan Aceh (PKA 6) yang akan berlangsung selama sembilan hari terhitung sejak 20 September 2013. Presiden menurut rencana berada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu selama dua hari.

Selain membuka PKA, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan menerima gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa) dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh.

Pangdam juga menjelaskan pasukan pengamanan akan ditempatkan di sejumlah titik yang akan dilalui Kepala Negara dan rombongan, termasuk di tempat penerimaan gelar doktor kehormatan dan pembukaan kegiatan PKA.

"Namun masyarakat tidak perlu khawatir, sebab hanya beberapa titik ruas jalan yang ditutup sementara untuk kelancaran kunjungan Kepala Negara di Aceh," kata Pandu Wibowo menjelaskan.

Lokasi yang akan dilalui, termasuk tempat kegiatan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yodhoyono itu saat ini sudah mendapat penjagaan aparat keamanan TNI dan Polri.

Pangdam Iskandar Muda juga mencek langsung perlengkapan prajurit TNI, seperti senjata, panser dan kendaraan lapis baja serta mobil patroli pasukan pengamanan kunjungan presiden.

Pewarta: Azhari
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013