Washington (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel dalam pembicaraan per telepon dengan panglima militer Mesir, Selasa, mendesak pemerintah sementara Mesir untuk "memajukan peta jalan politik".

Hagel dan Jenderal Abdel Fattah al-Sisi juga membahas upaya Mesir "untuk menjaga keamanan" di Semenanjung Sinai dan "untuk mengamankan serta membangun kembali komunitas Koptik Kristen" yang dilanda kekerasan, kata sekretaris pers Pentagon, George Little, dalam sebuah pernyataan.

Hagel mendesak Menteri Al-Sisi untuk terus mengambil langkah-langkah guna menunjukkan komitmen pemerintah sementara Mesir untuk memajukan peta-jalan politik, kata George Little seperti dikutip AFP.

Percakapan telepon Hagel terjadi setelah Amerika Serikat pekan lalu memperbarui seruan-seruan kepada Mesir untuk mencabut keadaan darurat yang berlaku sejak Agustus, dan di tengah penangkapan para pendukung presiden Mesir yang digulingkan, Moursi.

Sejak Moursi digulingkan oleh tentara pada Juli dan penahanannya, lebih dari 2.000 anggota Ikhwanul Muslimin telah ditangkap dan beberapa menghadapi pengadilan.

Gereja-gereja, toko-toko dan sekolah-sekolah yang dimiliki Kristen Koptik sementara itu diserang dalam beberapa pekan terakhir oleh loyalis Moursi, yang menuduh komunitas Kristen mendukung militer yang menggulingkan kepala negara.

Di Sinai, pihak militer Mesir telah mengerahkan tentara persenjataan untuk merespon satu pemberontakan yang meningkat setelah penggulingan Moursi.

Penerjemah Askan Krisna

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013