Pemuktahiran data pemilih sementara harus valid sehingga menjamin hak demokrasi rakyat dalam Pemilu 2014."
Biak (ANTARA News) - Jajaran pengurus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Biak Numfor, Papua berharap akurasi data pemilih sementara yang dilakukan perbaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakomodir semua calon pemilih setempat.

"Pemuktahiran data pemilih sementara harus valid sehingga menjamin hak demokrasi rakyat dalam Pemilu 2014," ungkap Ketua Partai Hanura Jimmy C.Krobo dihubungi di Biak, Jumat.

Ia mengatakan, pada Pemilu 2014 diperkirakan jumlah pemilih akan meningkat karena bertambahnya pemilih pemula dari kalangan siswa siswi SMA/SMK.

Partai Hanura Biak, lanjut Krobo, sangat berharap pihak KPU mendata semua calon pemilih pemula dari kalangan pelajar karena jumlahnya sangat besar sebagai lahan parpol mengarap suara Pemilu 2014.

Menyinggung kesiapan 25 caleg Hanura menghadapi Pemilu 2014, Krobo mengatakan, secara fisik dan mental telah siap menghadapi pesta demokrasi mendatang.

Pada 24-25 Oktober 2013, lanjut Krobo, 25 caleg Partai Hanura akan mengikuti pembekalan teknis bersama semua caleg DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI yang berlangsung di Jayapura.

"Melalui kegiatan pembekalan teknis caleg bisa memantapkan strategi caleg dalam meraih kemenangan di setiap daerah pemilihan," harap Ketua Hanura Krobo.

Sementara itu, Divisi Data KPU Biak Diana D.Simbiak mengakui, KPU bersama panitia pemilihan tingkat Kampung/Kelurahan, Distrik dan partai politik peserta Pemilu 2014 masih melakukan penyisiran data pemilih sementara hasil perbaikan sehingga validasi datanya bisa dipertangungjawabkan.

"Setelah penyisiran selesai dilakukan KPU, parpol dan Panwas maka akan disahkan menjadi pemilih tetap Pemilu 2014, ya proses pemuktahiran data sementara masih berlangsung hingga ditetapkan," ujarnya.

Berdasarkkan data pada Pemilu 2014 sebanyak 25 kursi anggota DPRD akan diperebutkan 300 caleg Parpol, satu diantaranya Partai Hanura menargetkan satu fraksi DPRD Biak. (M039)

Pewarta: Muhsidin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013