Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melalui Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) melatih dosen di lingkungan kampus tersebut untuk penyusunan dan penulisan buku moderasi beragama bagi dosen.

“Penulisan buku moderasi beragama sebagai panduan bagi institusi pendidikan Islam. Di mana moderasi beragama bukan hanya sebatas konsep, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata,” kata Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman di Badna Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof Dr Saifullah saat membuka Workshop Penyusunan dan Penulisan Buku Moderasi Beragama bagi Dosen di lingkungan kampus tersebut.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut untuk membantu dosen dalam merancang materi substansi moderasi beragama yang dapat diintegrasikan dalam rencana pembelajaran (RPS) dan interaksi perkuliahan di kelas khususnya bagi mata kuliah dasar umum (MKDU) keagamaan, maupun mata kuliah spesifik lainnya yang sesuai untuk dilakukan integrasi materi yang dimaksud.

Baca juga: UIN  Ar-Raniry-Bener Meriah kolaborasi pengembangan gampong Qurani

Baca juga: UIN Ar-Raniry-UEA bahas infrastruktur pendidikan


“Moderasi beragama harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan akademik dan masyarakat. Di mana implementasi moderasi beragama harus terlihat dalam praktek nyata, termasuk dalam pengajaran dan interaksi sosial,” katanya.

Kepala Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Saifuddin A. Rasyid mengatakan workshop tersebut juga bertujuan menyusun sebuah buku panduan moderasi beragama yang dapat menjadi pedoman bagi para dosen dalam mengintegrasikan materi tersebut dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

Pihaknya berharap dengan penulisan buku tersebut dapat menginspirasi program peningkatan literasi moderasi beragama bagi mahasiswa Program Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

Ia menambahkan kehadiran buku tersebut juga dapat menginspirasi program pengabdian kepada masyarakat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terkait dengan penguatan moderasi beragama, sejalan dengan Peraturan Presiden tahun 2023 tentang penguatan moderasi beragama bagi masyarakat Indonesia.

Adapun pemateri dalam workshop tersebut di antaranya Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama Republik Indonesia (2014–2019) yang juga tim ahli Pokja Moderasi Beragama, Dr Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah dari Pokja Penguatan Moderasi Beragama Pusat, Muazzinah dan Dr Mawardi.*

Baca juga: UIN Ar-Raniry mewisuda 1.635 lulusan

Baca juga: UIN Ar-Raniry Banda Aceh tambah lima guru besar


Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024