Untuk atlet junior dan remaja kami ingin mereka menjadi lapisan yang kuat untuk menghadapi SEA Games tahun 2025Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memfokuskan program pembinaan untuk menyiapkan atlet junior menghadapi kompetisi SEA Games 2025.
"Untuk atlet junior dan remaja kami ingin mereka menjadi lapisan yang kuat untuk menghadapi SEA Games tahun 2025," kata kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PASI Ria Lumintuarso saat dihubungi melalui saluran telpon di Jakarta, Rabu.
Salah satu upaya yang dilakukan, kata dia, yaitu mengadakan kompetisi-kompetisi domestik agar atlet junior atau pun remaja memiliki pengalaman berkompetisi yang bagus.
Ria menjelaskan, beberapa atlet junior juga memiliki pengalaman berkompetisi seperti dari tim pelajar yang mengikuti SEA Youth Athletics Championship pada 2023 lalu.
Baca juga: Tim pelajar tembus tiga besar Sea Youth Athletics Championship 2023
Baca juga: PB PASI apresiasi pencapaian atlet muda di SEA Youth Championship
"Di kejuaraan tersebut kita sudah masuk dengan medali yang cukup bersaing," ujarnya.
Pada 2024 ini, kata dia, atlet junior dan remaja juga dikirim ke ASEAN School Games dan beberapa kompetisi lainnya untuk menambah pengalaman para atlet menuju SEA Games 2025.
Ria mengatakan, berbagai rancangan program pembinaan tersebut jika berjalan dengan baik maka diharapkan atlet-atlet mudah lebih siap untuk menghadapi kompetisi internasional dan bisa meneruskan gelar juara yang kerap diraih atlet senior.
"Kami berharap melalui pembinaan, atlet remaja bisa naik ke junior dan junior bisa ke senior sehingga regenerasi atlet terus berjalan," ujarnya.
Ia menambahkan, SEA Games 2025 nantinya akan menjadi ajang pembuktian kemampuan para atlet muda atletik karena jika mampu bersaing meraih medali maka akan menambah peluang dalam kompetisi tersebut pada tahun-tahun selanjutnya.
Baca juga: PASI optimalkan arena latihan baru di Pengalengan godok atlet muda
Baca juga: 5.611 peserta ikuti kejuaraan atletik pelajar Energen Champion SAC
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
