Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, Program Sembako Murah di seluruh wilayah Ibu Kota menjadi salah satu upaya untuk menjaga inflasi.
 
"Ya kita harus menjaga inflasi ini dengan salah satunya sembako murah. Pemda menjaga ini dan menunjukkan stok sembako semuanya ada," kata Heru di Jakarta Barat, Rabu.
 
Heru mengatakan, angka inflasi Jakarta pada Januari 2024 masih terjaga sekitar 1,83 atau masih lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 2,57.
 
Selain itu, Program Sembako Murah yang digelar ini juga sebagai upaya mempertahankan predikat pengendalian inflasi terbaik pada 2023.
 
Untuk mempertahankan predikat tersebut, kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati di Jakarta, Sabtu (10/2), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus melakukan upaya pengendalian inflasi.
 
"Salah satunya dengan menggelar kegiatan sembako murah di seluruh kota administrasi DKI Jakarta," katanya.

Baca juga: Pemkot Jakpus: Sembako murah jadi salah satu upaya tekan laju inflasi
Baca juga: DKI pastikan stok sembako aman hingga Lebaran lewat sembako murah
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, tekanan inflasi bulanan untuk komponen bahan makanan didorong oleh kenaikan harga komoditas pangan seperti beras.
 
Bahkan, penyumbang utama inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta pada Desember 2023 tercatat beras menempati peringkat pertama sebesar 0,274 persen.
 
Selain itu, BPS mencatat tren inflasi komponen bahan makanan menjelang akhir tahun mengalami kenaikan dari 1,39 persen pada November 2023 menjadi 1,79 persen pada Desember 2023. Kenaikan inflasi ini membuat daya beli masyarakat menurun.
 
Pemprov DKI Jakarta juga memastikan ketersediaan stok sembako hingga Lebaran aman dan terkendali melalui kegiatan sembako murah di seluruh wilayah Ibu Kota.
 
Pemprov DKI Jakarta menggandeng pihak swasta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Pasar Jaya, Dharma Jaya dan Food Station Tjipinang dalam penyelenggaraan Program Sembako Murah.
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024