Medan (ANTARA) - Bupati Toba, Sumatera Utara, Poltak Sitorus, menyebutkan kejuaraan internasional perahu cepat F1Powerboat berdampak pada peningkatan pariwisata di Danau Toba, bukan hanya wisatawan dalam negeri bahkan juga dari luar negeri.

"Tahun 2023 lalu sedikitnya ada 2 juta wisatawan yang datang ke Danau Toba, tentunya itu juga dampak dari digelarnya beberapa kejuaraan bertaraf internasional seperti FiPowerboat yang kali ini akan kembali digelar pada 2-3 Februari 2024 nanti," katanya di Medan pada temu pers, Kamis.

Kejuaraan dunia perahu cepat F1Powerboat di Danau Toba  selain menghadirkan sejumlah pembalap kelas internasional, juga akan dirangkai dirangkai dengan kejuaraan nasional Aquabike Indonesia Championship yang digelar oleh AIC atau Aquabike Indonesia Championship.

AIC merupakan Kejuaraan Nasional Aquabike yang diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam rangka pembinaan atlet jetski lokal. Dalam ajang ini akan digelar 2 kategori yakni endurance dan paralel slalom yang akan diikuti sekitar 20 pembalap nasional.

F1Powerboat juga menghadirkan perlombaan olahraga air berkelas internasional yang fenomenal dengan latar belakang Danau Toba yang indah. Pengunjung juga bisa menyaksikan beragam festival budaya dan UMKM, serta kehadiran band-band papan atas yang akan menghadirkan kemeriahan acara," katanya.

Lebih lanjut Poltak mengatakan, selain peningkatan wisatawan, berkaca dari pengalaman pelaksanaan F1 Powerboat sebelumnya, kejuaraan tersebut juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, baik pengusaha kuliner maupun pelaku UMKM.

"Danau Toba memiliki panorama alam luar biasa yang tentunya akan sangat memanjakan wisatawan yang datang. berbagai pembenahan juga terus kita lakukan agar ke depan Danau Toba semakin mendunia," katanya.

Sementara Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, Maya Watono ditempat yang sama mengatakan menjadi kehormatan luar biasa bagi Indonesia karena dipercaya menggelar kejuaraan internasional tersebut sampai lima tahun ke depan.

Hal tersebut tentunya menjadi hal yang sangat positif, karena akan sangat berdampak pada sektor pariwisata tanah air, termasuk di Danau Toba yang dewasa ini terus dibenahi, khususnya dibidang infrastruktur pendukung pariwisata.

"Sudah menjadi tugas kita untuk membesarkan pariwisata Indonesia, termasuk pariwisata di Danau Toba. Memang mengembangkan destinasi tidak mudah, melainkan harus mendapat dukungan luar biasa dari semua pihak," katanya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno kunjungi Desa Wisata Meat di Toba

Baca juga: F1 Powerboat dorong Danau Toba jadi tujuan wisatawan dunia

Pewarta: Juraidi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024