Batam (ANTARA News) - Memiliki nama panjang, rentetan gelar pendidikan dan jabatan, namun Presiden ke-3 RI  Bacharuddin Jusuf Habibie lebih senang disapa eyang.

"Panggil saya eyang. Eyang itu Bahasa Indonesia dari opa, grandpa," kata Habibie di Batam, akhir pekan ini.

"Saya sudah 77 tahun, sudah sepuh," kata Habibie yang bergelar Bapak Pembangunan Kota Batam itu.

Mantan Menteri Riset dan Teknologi era Soeharto tersebut mengatakan masih memiliki semangat muda.

"Semangatnya 17 tahun, kalau kekuatannya 30 tahun, lebih sedikit. Tapi pengalamannya 77 tahun," kata dia.

Habibie menyatakan sebenarnya sudah pensiun dari berbagai aktifitas. Namun, bagi dia pengabdian untuk negara tidak akan ada akhirnya.

"`Soldier never dies`. Bukan untuk perang-perangan, bunuh-bunuhan. Musuh kita adalah kemiskinan. Saya dan Anda adalah `soldier`. `We will never die`," kata membangun pesawat terbang CN 235 itu.

"Kita tidak pernah mati, paling menghilang pelan-pelan," kata suami Ainun.



Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013