Pemprov Sumut terus melakukan antisipasi dalam pengendalian harga kebutuhan pokok....
Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menggandeng kepolisan daerah (polda) setempat untuk bersama-sama melakukan pemantauan guna mengantisipasi terjadi spekulan harga kebutuhan pokok di wilayah ini.

"Saya sudah mengajak polda bekerjasama untuk menyiasati kemungkinan-kemungkinan ada sesuatu yang tidak pas di lapangan atau permainan harga," ujar Hassanudin, di Medan, Selasa

Menurutnya, berkoordinasi dengan kepolisian merupakan salah satu langkah untuk mengendalikan harga bahan pokok dari permainan-permainan yang kemungkinan terjadi.

"Pemprov Sumut terus melakukan antisipasi dalam pengendalian harga kebutuhan pokok di Sumut, sehingga masyarakat dapat membeli sembako dengan harga normal," kata dia pula.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut, bahan kebutuhan pokok di sejumlah daerah mengalami kenaikan atau berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Seperti, harga cabai merah keriting berada di angka Rp60.000 hingga Rp75.000 per kilogram, beras medium Rp11.500-Rp15.000 per kilogram, telur ayam ras Rp26.000-Rp30.000 per kilogram

Lalu, harga gula pasir Rp17.000-Rp18.000 per kilogram, minyak makan curah Rp12.000-Rp16.000 per kilogram, dan minyak goreng premium Rp16.200-Rp26.000 per kilogram.

Oleh karena itu, Hassanudin menegaskan pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait terus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga bahan pokok di wilayah ini.

"Saya mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tidak panik, karena pemerintah terus melakukan upaya mengatasi persoalan yang terjadi saat ini," kata dia lagi.

Perum Bulog Kanwil Sumut mempercepat penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke mitra, dan melaksanakan kegiatan pasar murah di wilayahnya demi menekan harga.

"Dengan stok yang ada saat ini, kami sangat percaya diri. Namun, kami juga harus 'kejar-kejaran' dengan 'demand' (permintaan)," ujar Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Maruly Abraham Syah.

Pada satu pekan terakhir atau periode 16-23 Februari 2024, berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, harga rata-rata beras medium di Sumut berada di kisaran Rp14.040-Rp14.140 per kilogram atau di atas HET Rp11.500 per kilogram.

Sementara itu pada periode yang sama, harga rata-rata beras premium Rp15.270-Rp15.390 per kilogram, lebih tinggi dari HET beras premium Rp14.400 per kilogram.

Terkait stok, Maruly menyebut, saat ini Bulog Sumut memiliki stok cadangan beras pemerintah sekitar 20 ribu ton.

Kemudian, akan ada tambahan pasokan beras pada akhir Februari 2024 sebesar 10 ribu ton. Lalu pada Maret 2024, tiba beras impor ke Sumut kurang lebih 20 ribu ton lagi.
Baca juga: BULOG Sumut gelontorkan bahan pokok untuk pasar murah jelang Natal
Baca juga: Gubernur Sumut pastikan harga kebutuhan pokok relatif stabil

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024