Sekjen Kemendes dorong SDM bekerja dengan manfaatkan teknologi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengingatkan segenap sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kemendes PDTT bekerja dengan memanfaatkan teknologi.

Menurut Taufik dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu, bekerja dengan memanfaatkan teknologi bernilai penting, antara lain demi mencapai tata kelola keuangan dalam bentuk digital yang terintegrasi atau Integrated Financial Management Information System (IFMIS).

“SDM harus kita siapkan, investasi teknologi menjadi penting juga karena kita mau ada satu bentuk tata kelola keuangan yang terintegrasi," kata dia dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil Formasi STAN Tahun Anggaran 2023 di Lingkungan Kemendes PDTT di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan tata kelola keuangan yang terintegrasi itu harus kredibel, akuntabel, dan transparan sehingga kepercayaan publik dapat terus meningkat.

“Kepercayaan itu melahirkan pemerintah yang bekerja secara efektif. Kepercayaan publik pada negara ini sangat penting,” ucap Taufik.

Baca juga: Mendes PDTT: Penguatan literasi dorong percepatan pembangunan desa

Ia menyampaikan pula bahwa disrupsi teknologi suatu hal yang wajib diikuti perkembangannya oleh semua kalangan, termasuk pemerintah.

Dengan adanya disrupsi teknologi dalam sistem pemerintahan, kata dia, seluruh program atau tugas serta fungsi berbagai kementerian/lembaga dapat berjalan dengan mudah dan efektif.

Dalam kesempatan tersebut, Taufik melantik 12 orang yang kemudian ditetapkan sebagai PNS dan ditempatkan di berbagai unit kerja Kemendes PDTT.

Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pihak lain, seperti Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Invenstasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Dirjen PDP) Sugito, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela.