Program tersebut merupakan kerja sama RSUD Taman Sari dengan Baznaz-Bazis DKI Jakarta dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).
"Kali kedua diselenggarakan di RSUD Taman Sari Jakarta, berkolaborasi dengan Baznaz Bazis DKI Jakarta dan Perdami Jakarta. Ini untuk 100 orang pendaftar ya," kata Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama saat dihubungi di Jakarta pada Kamis.
Adapun sejumlah ketentuan yang diberlakukan adalah, operasi gratis tersebut diperunrukan bagi masyarakat umum usia 12 tahun ke atas, dengan KTP seluruh Indonesia
"Kemudian bius lokal (pemblokiran rasa nyerindi area tubuh tertentu yang akan diberi tindakan," kata Ngabila.
Lebih lanjut, kata dia, peserta wajib mendaftar di link bit.ly/katarakrsudtamansari. "'Upload' data KTP, KK, SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari ketua RT dengan benar," kata dia.
Selain itu, kata Ngabila, pendaftar boleh memiliki BPJS aktif. "Boleh memiliki BPJS aktif," kata dia.
Peserta skrining (pra operasi), kata Ngabila, akan dihubungi H-1 untuk konfirmasi dan jam kehadiran.
Adapun pelaksanaan skrining dilakukan pada Selasa (5/3/2024) pukul 08.00-15.00 WIB, lantai 6 RSUD Taman Sari.
"Untuk pelaksanaan operasi, Sabtu (9/3/2024) pukul 08.00-12.00, lantai 6 dan ruang operasi RSUD Taman Sari," kata Ngabila.
Baca juga: RSUD Tamansari layani operasi katarak secara gratis
Baca juga: Polres Metro Jaktim gelar operasi katarak gratis
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
