Operasi gratis tersebut diadakan berkolaborasi dengan Baznas-Bazis RI, Baznas-Bazis DKI
Jakarta dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) DKI Jakarta.
"Untuk 100 orang pendaftar," ungkap Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama saat dikonfirmasi di Jakarta pada Kamis.
Ngabila mengatakan bahwa skrining sebelum operasi katarak akan dilakukan pada Selasa (30/4) mendatang. "Pelaksanaan skrining itu Selasa, 30 April 2024, jam 08.00-11.00 WIB di lantai 6 RSUD Tamansari," kata Ngabila.
Baca juga: RSUD Tamansari berhasil operasi 41 pasien katarak
Sedangkan operasi akan dilaksanakan pada Sabtu (4/5) jam 08.00-12.00 di lantai 6 dan ruang operasi RSUD Tamansari.
"Pelaksanaan operasi itu Sabtu, 4 Mei 2024, jam 08.00-12.00 WIB di lantai 6 dan ruang operasi RSUD Tamansari," ujar Ngabila.
Adapun untuk mengadakan operasi tersebut, Baznas-Bazis RI dan Baznas-Bazis DKI Jakarta menyediakan dana masing-masing sebesar Rp50 juta. "Rp50 juga Baznas (Bazis) RI dan Rp50 juta Baznas (Bazis) DKI," kata Ngabila.
Ngabila juga membeberkan beberapa syarat bagi masyarakat untuk mendaftar. "Pertama, untuk masyarakat umum usia 12 tahun ke atas, KTP seluruh Indonesia, boleh untuk yang tidak memiliki KTP," kata Ngabila.
Baca juga: 139 peserta ikuti skrining katarak gratis di RSUD Tamansari
Kemudian, kaa Ngibila, pendaftar akan diberikan bius lokal dan wajib mendaftar di link bit.ly/katarakrsudtamansari.
"Terus boleh punya BPJS aktif atau tidak aktif atau tidak punya BPJS. Membawa fotokopi KTP, fotokopi KK dan Membawa surat keterangan tidak mampu yang di tanda tangani minimal RT saat skrining 30 April 2024," kata Ngabila.
Ngabila menambahkan, peserta skrining akan dihubungi H-1 untuk konfirmasi mengenai jam kehadiran.
"Kemudian, karena tidak adanya lahan parkir, harap tidak membawa kendaraan motor atau mobil saat skrining dan operasi," kata dia.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
