Jumlah kuota sebanyak 200 orang
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Timur menggelar operasi katarak gratis bagi masyarakat umum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada 16-17 September 2023.

"Jumlah kuota sebanyak 200 orang. Namun, jumlah warga yang telah mendaftar sebanyak 598 orang. Antusias masyarakat sangat tinggi," kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Leonardus Simarmata di sela skrining kesehatan bagi calon pasien, Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, warga yang telah mendaftarkan diri harus menjalani pemeriksaan mata dan skrining terlebih dahulu oleh tim dokter di Mapolres Metro Jaktim, Jatinegara, Sabtu ini.

Namun, lanjutnya,  bagi masyarakat yang belum terakomodir pada kegiatan operasi katarak ini akan diikutsertakan pada operasi katarak selanjutnya.

"Saya memberikan jaminan kepada bapak dan ibu yang tidak dapat operasi pada pekan depan, dapat mengikuti operasi katarak selanjutnya," kata Leonardus di hadapan para calon pasien.

Baca juga: Operasi katarak tidak lagi menakutkan

Menurut dia, bagi calon pasien yang mengikuti operasi katarak harus menjalani pemeriksaan mata untuk mengetahui apakah mata pasien mengalami katarak atau tidak.

"Kalau ternyata ada kataraknya, maka diperkenankan menjalani skrining kesehatan, antara lain, pemeriksaan gula darah, tensi dan lainnya," kata Leo, sapaan Leonardus Simarmata.

Oleh karena itu, dia berharap peminat untuk menjaga kesehatan, sehingga operasi katarak bermetode  "Phacoemulsifikasi" ini berjalan lancar.

Operasi katarak dilaksanakan pada Sabtu (16/9) pukul 08.00 WIB di RS Polri dan pelaksanaan Pos Operasi pada Minggu (17/9) di tempat yang sama.

Operasi katarak ini hasil kerja sama antara Polres Metro Jaktim dengan Alumni Akpol 1997 Batalyon Wira Pratama, RS Polri Sukanto, Biddokes Polda Metro Jaya, Perdami, ERHA, Alumni SMA Kanisius 92, Himpunan Bersatu Teguh dan Bhayangkari Cabang Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Aneka ragam penyebab katarak di Tanah Air

Dari 598 pendaftar pasien operasi katarak terdapat beberapa orang dari luar daerah Jakarta di antaranya dua orang dari Jawa Tengah dan dari Bogor empat orang.

"Ini memang operasi katarak gratis bebas dan terbuka untuk umum. Dengan semboyan 'Menghalau gelap menjadi terang'. Syaratnya hanya membawa KTP saja. Tanpa batasan umur juga," katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Alumni Akpol 1997 Batalyon Wira Pratama Kombes Pol Yudho Hermanto berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagaimana dalam program Quick Wins Kapolri, bahwa seluruh anggota Polri wajib peduli dan peka terhadap situasi kondisi sosial di masyarakat," kata Yudho yang menjabat Sesro Paminal Div Propam Polri.

Salah satu calon pasien, Nuri Sulistianti mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Polres Metro Jaktim dan Alumni Akpol 97 itu.

Baca juga: Kacamata antiultraviolet perlambat katarak

"Kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang mengalami katarak di matanya yang rata-rata lansia," ujar warga Kota Depok itu.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023