Jadi sahabat tuli bisa memanfaatkan UKBI untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka yang ramah bagi teman tuli pada 2025 mendatang.

Ketua Tim Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional UKBI Elvi Suzanti mengatakan langkah ini dilakukan karena UKBI mengikuti perkembangan sehingga akan diciptakan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kebutuhan.

“Jadi sahabat tuli bisa memanfaatkan UKBI untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia,” katanya dalam acara Diseminasi Nasional Kemahiran Berbahasa Indonesia di Jakarta, Kamis.

Elvi menuturkan upaya kajian terhadap inovasi terbaru UKBI yang sedang dilakukan mulai tahun ini sampai tahun depan ini bertujuan agar para sahabat tuli bisa mengukur kemahiran berbahasa Indonesia mereka.

Hal tersebut seusai dengan tujuan UKBI yaitu sebagai instrumen untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia yang dibuat oleh Badan Bahasa Kemendikbudristek dan telah diluncurkan sejak 29 Januari 2021.

Baca juga: Kemendikbud: Indeks Kemahiran Berbahasa Indonesia 2023 capai 88,24
Baca juga: Nadiem: UKBI Adaptif Merdeka pacu masyarakat mahir berbahasa Indonesia


UKBI Adaptif Merdeka ini tidak hanya dapat diujikan kepada pihak yang berada dalam lingkup ekosistem pendidikan seperti pelajar, guru, dan dosen melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh kalangan yang lebih luas.

UKBI dapat dimanfaatkan oleh kalangan profesional yang dalam kerja profesionalnya membutuhkan kemahiran membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara seperti wartawan, editor, penulis, penyuluh, peneliti, penerjemah, pewara, hingga pengacara.

Skor dan predikat yang tertera dalam sertifikat UKBI dapat menjadi landasan dalam pemetaan, penapisan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia di berbagai bidang kerja dan berbagai jenjang pendidikan.

“Tentu ini (UKBI untuk sahabat tuli) memerlukan pengkajian terlebih dahulu karena perlu video dan penggunaan bahasa isyarat. Jadi kajiannya akan berlangsung pada 2024 dan semoga di 2025 akan diresmikan,” katanya.

Baca juga: Duta Bahasa uji coba tes kemahiran bahasa Indonesia siswa tuna rungu
Baca juga: Duta Bahasa DKI hadirkan inovasi baru UKBI bagi difabel


Sejak diluncurkan sampai 2023, UKBI Adaptif Merdeka telah diujikan kepada 654.886 peserta yang terdiri dari berbagai karakteristik penutur bahasa Indonesia.

Karakteristik tersebut di antaranya pelajar, mahasiswa, kalangan profesional, pejabat fungsional, pejabat struktural, dan warga negara asing.

Untuk target UKBI pada tahun ini secara nasional mencapai 86 ribu orang dan di DKI Jakarta mencapai 21.250 orang.

Baca juga: Balai Bahasa didorong masifkan UKBI khusus jurnalis di Sumsel
Baca juga: 25 guru dan operator se-Kota Palangka Raya ikuti desiminasi UKBI

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024