Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman/Mohammad Reza Pahlevi menjaga komunikasi dua arah lewat 'politik makan siang'.

Sabar mengungkapkan selama menjalani makan siang akan melakukan komunikasi dengan Reza dan pelatih terkait dengan menu latihan, analisis jelang pertandingan hingga evaluasi pertandingan.

"Kebetulan kami hampir setiap hari makan siang bareng. Jadi kami ngobrol ke depannya gimana, terus mau latihannya apa aja, terus apa yg perlu ditambahkan, apa kekurangan yang perlu dievaluasi," ujar Sabar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Sabar/Reza saat ini resmi bergabung ke talent management Jebreeet Media lewat program PB Ina (Pandit Bulutangkis Indonesia). Bergabungnya Sabar/Reza ke management tersebut tidak terlepas dari keluarnya pasangan peringkat 45 dunia tersebut dari pelatihan nasional (pelatnas).

Baca juga: Sabar/Reza targetkan tembus peringkat 20 dunia tahun ini

Dengan bergabung ke taletnt management, Reza mengatakan lebih merasa terbantu dan efektif karena selama ini untuk mengikuti turnamen harus mengurus sendiri terkait dengan sejumlah akomodasi hingga mencari lawan latihan.

"Kami dari kemarin mengurus sendiri mulai dari hotel, pesawat. Jadi sekarang dengan dibantu manajemen bisa lebih efektif. Sama mungkin kami kalau latihan, lawan tandingnya sulit mungkin dari Jebreeet Media nanti bisa dibantu buat cari sparing yang lebih bagus," ujar Reza.

CEO Jebreet Media, Valentino Simanjuntak berharap ke depannya akan ada banyak pihak yang ikut tergerak untuk memberikan dukungan kepada para atlet potensial seperti Sabar/Reza.

"Keberadaan di luar pelatnas mengartikan bahwa mereka butuh dukungan dari luar. Kami tergerak untuk bisa memberikan kontribusi buat mereka," ujar Valentino Simanjuntak.

Sabar/Reza dalam waktu dekat akan bertolak ke Eropa untuk menjalani serangkaian turnamen tur Eropa di antaranya Orleans Masters (12-17 Maret), Swiss Masters (19-24 Maret) dan Spain Masters (26-31 Maret).

"Sudah sebulan ini kami latihannya intens dengan berbagai macam program yang coach Andre kasih dengan segala keterbatasan yang kita punya, tapi kita memaksimalkan dengan memberi prestasi terbaik di Eropa. Mudah-mudahan hasilnya bisa membuat bangga bukan cuma kita berdua, tapi juga dari keluarga dan manajemen juga yang sekarang akan bekerja sama," kata Sabar.

Baca juga: Sabar/Reza menanti antrian Singapore Open usai terhenti di Bangkok
Baca juga: Langkah Sabar/Reza terhenti di babak 16 besar Indonesia Masters 2023

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024