Arafah (ANTARA News) - Rombongan Jusuf Kalla dan sejumlah anggota DPR tertahan di pintu masuk ke Arafah karena kendaraan yang mengantarkan mereka tidak dilengkapi dengan stiker atau tasreh.

"Saat ini rombongan tertahan di pintu masuk Arafah karena kendaraan mereka tidak dilengkapi stiker khusus. Sekarang sedang disiapkan kendaraan untuk menjemput mereka," kata Kepala Satuan Operasi Armina Kasmudi di Kantor Misi Haji Indonesia di Arafah,Seni pagi.

Ia menjelaskan Pemerintah Arab Saudi memberlakukan secara ketat kendaraan yang masuk Arafah untuk mencegah kepadatan kendaraan terutama saat bergerak bersama ke Musdalifah, Senin malam.

"Kendaraan kecil sangat dibatasi dan pergerakan jamaah Indonesia menggunakan bus," katanya.

Saat ini sebanyak 156.466 jamaah Indonesia sudah berada di Arafah dan rombongan terakhir sampai di Arafah pada Minggu malam pukul 22.00 WAS.

Kondisi toilet di Arafah tampak tidak menunjukkan adanya antrean panjang seperti tahun sebelumnya karena setiap maktab dilengkapi pula dengan gedung toilet dua tingkat.

Gedung toilet lantai dua mempunyai sekitar 20 kamar di setiap lantainya serta 20 kran air wudlu. Lantai pertama untuk jamaah wanita dan lanti dua untuk pria. Kebersihan toilet juga cukup terjaga sehingga tenda sekitarnya tidak mencium bau urine.

Hingga hari ini, menurut catatan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu bidang Kesehatan, total jemaah haji Indonesia yang wafat sebanyak 72 jemaah, sedangkan yang dirawat inap 1.005 orang dan 585 jemaah lainnya harus dirawat inap.

Pewarta: Budi Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013