Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China mengalokasikan dana sekitar 800 juta dolar AS untuk memerangi polusi dan dampaknya di enam provinsi di China utara.

Sejumlah kota yang mendapat alokasi dana itu termasuk Beijing, Tianjin, Provinsi Hebe, Shanxi, Shandong dan Daerah Otonomi Mongolia Dalam, demikian media setempat melaporkan, Senin.

Pemberian dana akan dilakukan terutama setelah setiap pemerintah daerah setempat menunjukkan keseriusannya memerangi polusi. Salah satu indikasi yang akan digunakan adalah keseriusan pemerintah daerah untuk menekan polutan berbahaya 2,5 PM.

Sebelumnya, Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China menetapkan kenaikan harga bahan bakar minyak secara bertahap selama satu hingga empat tahun untuk mengurangi polusi di negara itu.

Untuk bahan bakar bensin dan solar standar 4 masing-masing akan naik sekitar 290 Yuan dan 370 Yuan per ton, sedangkan untuk bensin dan diesel standar 5 masing-masing akan dinaikkan sekitar 170 Yuan dan 160 Yuan.

Pihak Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China menyataka kenaikan secaar bertahap agar tidak menimbulkan lonjakan harga yang tinggi pada sektor agrikultur dan transportasi umum.

Otoritas setempat mencatat tingginya jumlah kendaraan ikut menyumbang tingginya angka polutan sekitar 20 hingga 30 persen.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013