jumlah pengunjung naik sebesar 20 persen dibandingkan dengan Ramadhan tahun lalu
Jakarta (ANTARA) - Pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat meningkatkan keamanan selama bulan suci Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.

“Kami tentunya akan berkoordinasi dengan kepolisian dan aparat keamanan setempat,” kata Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Pada momen Ramadhan tahun ini, Sarinah  menargetkan jumlah pengunjung naik sebesar 20 persen dibandingkan dengan Ramadhan tahun lalu.

Guna memenuhi target tersebut, Sarinah pun meningkatkan program-program toko dan penyewa (tenant). Di tahun ini, Sarinah kembali menghadirkan "Hikmah Ramadhan" yang merupakan sebuah program spesial untuk memeriahkan Ramadhan.

Program “Hikmah Ramdhan” kali ini dikatakan Fetty melakukan kurasi yang lebih kaya untuk busana pria dan wanita. Tak hanya dari para desainer, koleksi dari merek besar dan pakaian yang lebih terjangkau juga tersedia.

Tak hanya itu, beragam acara menarik juga digelar oleh Sarinah di momen Ramadhan kali ini. Misalnya saja seperti trunk show, temu muka dengan desainer, dan takjil khusus untuk para pengunjung.

Sarinah juga menyediakan bingkisan (hampers) pilihan yang telah dipilih dengan cermat. Mulai dari makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga, alat dan perlengkapan rumah tangga, sajadah, hingga barang elektronik.

Selama bulan Ramadhan, Fetty mengatakan Sarinah akan buka seperti biasa yakni gerai makanan dan minuman mulai 07.00 sampai 22.00 WIB dan toserba mulai 10.00 hingga 22.00 WIB.

“Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya perubahan jam operasional dengan adanya program-program Ramadhan seperti potongan harga malam hari yang rencananya akan dilaksanakan pada 28 dan 29 Maret,” kata Fetty.
Baca juga: Kementerian BUMN-PGN-KAI gelar bazar UMKM di Sarinah Jakarta
Baca juga: Kain Karawo Gorontalo dilirik dipasarkan Mal Sarinah Jakarta
Baca juga: Tiga produk pelaku usaha Biak habis terjual di pameran UMKM Jakarta


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024