tidak menganjurkan puasa  bagi penyandang mag akut
Jakarta (ANTARA) - Praktisi kesehatan dari RSUD Tamansari Jakarta Barat dr. Ngabila Salama menyebut ibadah puasa selama Ramadhan justru bisa membuat penyakit akibat gangguan lambung (mag) membaik.

Menurut Ngabila yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medik, dengan "diistirahatkannya" lambung selama Ramadhan maka produksi asam di dalamnya juga ikut berkurang.

"Untuk penderita maag ringan yang tidak parah dan akut, puasa justru bisa membuat maag membaik, karena minimnya produksi asam lambung akibat lambung minim bekerja selama berpuasa," kata Ngabila yang juga menjabat sebagai staf di bidang  Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Namun, dia tidak menganjurkan puasa  bagi penyandang mag akut.

"Untuk penderita mag, jika sedang akut dan kambuh dengan gejala mual muntah hebat jangan berpuasa dulu," ujar dr. Ngabila.

Apabila ringan dan sedang tidak kambuh, boleh berpuasa, ucap dia.

"Puasa dapat menyembuhkan karena aktivitas lambung berkurang selama berpuasa, produksi asam lambung menurun, mag akan sembuh," ujar Ngabila.
Baca juga: RSUD Tamansari berhasil operasi 41 pasien katarak
Baca juga: Hingga 5 Maret, 347 kasus DBD terjadi di Jakbar
Baca juga: Praktisi kesehatan sampaikan rumus "60:60" untuk lindungi telinga


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024