Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalokasikan lebih dari 1.500 ton beras untuk membantu masyarakat di 13 kabupaten dan satu kota di daerah itu.
 
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Jumat, mengatakan penyaluran beras ini dimulai Sabtu (16/3) dan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Penyaluran secara serentak oleh tim pemerintah provinsi yang telah dibentuk.
 
"Tim dibagi menjadi tiga, sekda koordinator di wilayah timur atau DAS Barito, wagub di wilayah tengah, serta saya di wilayah barat sekaligus mengoordinir secara keseluruhan," katanya.
 
Setiap kepala keluarga (KK) kategori yang memerlukan bantuan atau miskin dialokasikan 10 kilogram beras dalam gelaran pasar penyeimbang atau pasar murah. Setiap alokasi beras untuk satu KK memiliki nilai sekitar Rp150 ribu lebih dan diberikan subsidi oleh pemprov sehingga menjadi Rp20 ribu.

"Tapi itu pun bagi kadis-kadis yang ingin berbagi membantu masyarakat miskin ada yang gratis, mudah-mudahan ini bisa digratiskan," katanya.

Baca juga: BNPB: Kalteng berangsur normal setelah dilanda banjir 2-3,4 meter

Berdasarkan perhitungan pihaknya, jumlah keseluruhan beras yang dialokasikan tersebut bisa menjangkau hingga sekitar 150 ribu KK se-Kalimantan Tengah.
 
Sugianto menjelaskan pelaksanaan program dan kegiatan seperti ini telah berlangsung sejak lama sebagai upaya pemerintah provinsi dalam membantu, terutama masyarakat miskin, untuk memenuhi kebutuhan pangan.
 
Selain itu, sebagai upaya pemerintah mengendalikan inflasi daerah dan mencegah lonjakan harga akibat ketersediaan serta kebutuhan komoditas pangan strategis, seperti beras dan lainnya.
 
Ragam program dan kegiatan yang selama ini dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Sugianto beserta jajaran, mulai dari penyaluran bantuan pangan, pelaksanaan pasar murah/pasar penyeimbang, hingga Gerakan Pangan Murah.
 
Kegiatan ke lapangan yang disertai jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah lingkup pemerintah provinsi ini dalam suasana bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Ia berharap kegiatan ini sekaligus sebagai sarana memperkuat jalinan silaturahim antara pemprov dan masyarakat setempat.
 
Pihaknya juga telah mendata dan mengirimkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di sejumlah daerah setempat.
 
"Ada juga di Palangka Raya, tadi saat kami Shalat Jumat di Masjid Nurul Islam, ada salah seorang warga menyampaikan terdampak banjir. Paling lambat besok, kami pun akan mengirimkan bantuan untuk terdampak banjir," katanya.

Baca juga: Pemprov Kalteng pastikan kesiapan anggaran hadapi karhutla
Baca juga: Gubernur Kalteng: Ramadhan momentum tingkatkan kepedulian untuk sesama

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024