Ini bisa dibaca oleh publik sebagai bentuk penghormatan KPU kepada pemilih. Saya setuju dengan penundaan DPT itu. Kalau memang belum akurat, ya, tidak perlu dipaksakan untuk ditetapkan Rabu ini,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengamat pemilu dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin mengatakan penetapan daftar pemilih tetap secara nasional patut ditunda lantaran masih ada pemilih yang belum terdaftar.

Said di Jakarta, Rabu, mengatakan, dengan melakukan penundaan penetapan DPT, Komisi Pemilihan Umum (KPU) punya kesempatan untuk memasukkan pemilih yang namanya belum tercantum di dalam DPT.

"Ini bisa dibaca oleh publik sebagai bentuk penghormatan KPU kepada pemilih. Saya setuju dengan penundaan DPT itu. Kalau memang belum akurat, ya, tidak perlu dipaksakan untuk ditetapkan Rabu ini," kata Direktur Sigma ini.

Menurut dia, orientasi yang dilakukan adalah menghasilkan DPT yang memiliki akurasi yang tinggi karena salah satu indikator dari pemilu yang berkualitas itu adalah terdaftarnya seluruh pemilih yang berhak dan tidak ada lagi pemilih yang tidak berhak tercantum di dalam DPT.

"Jadi, buat apa memaksakan penetapan DPT yang jelas-jelas masih bermasalah," tuturnya.

Penundaan penetapan DPT merupakan hal yang positif, sementara urusan lelang surat suara dan hal-hal teknis lainnya bisa tetap berproses.

"Menurut perhitungan saya masih cukup waktu untuk mempersiapkan pengadaan logistik yang terkait dengan jumlah DPT. Kendati demikian, tentu saya menyayangkan terulangnya kembali masalah DPT ini hingga berujung pada penundaan penetapannya," ujarnya.

Semua itu terjadi karena KPU terlalu menganggap remeh persoalan DPT. Sejak awal mereka terlihat terlalu overconfidence akan mampu menghasilkan DPT yang berkualitas dengan mengandalkan Sidalih, padahal sistem itu belum teruji.

"KPU juga tidak mau mendengar masukan dari publik. Suara masyarakat yang mengingatkan adanya potensi masalah soal DPT dipandang sebelah mata saja oleh KPU," katanya.

Said mengaku bahwa dirinya sejak jauh-jauh hari, mulai dari tahap pemutakhiran data pemilih, tahap penetapan DPS dan DPSHP, berulang kali mengingatkan KPU agar jangan terlalu percaya diri mengandalkan Sidalih karena berdasarkan temuan Sigma, sistem itu ternyata bermasalah.

(S037/D007)

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013