Jakarta (ANTARA) - Taman hiburan pertama didedikasikan untuk manga, film, dan gim "Dragon Ball" yang mengajak pengunjungnya untuk merasakan langsung petualangan Goku dan kawan-kawan, akan dibangun di Arab Saudi.

Mengutip IGN pada Minggu, Qiddiya Investment Company menjadi perusahaan yang ada di balik pembangunan proyek taman hiburan ini. Rencananya taman hiburan Dragon Ball ini dibangun di atas lahan seluas 500 ribu meter persegi dan terbagi menjadi tujuh area yang bertemakan serial "Dragon Ball".

Sejumlah tempat ikonik dari serial Dragon Ball akan di bawa ke dunia nyata oleh taman hiburan ini di antaranya Kame House, Capsule Corporation, Planet Beerus, termasuk wahana rollercoaster yang dihiasi patung naga Shenron raksasa. Taman hiburan ini akan menghadirkan 30 wahana ditambah 5 atraksi besar, hotel, serta restoran.

Baca juga: Pesan dari mangaka & kreator gim untuk mengenang Akira Toriyama

Baca juga: Pengarang "Dragon Ball" Akira Toriyama meninggal di usia 68 tahun


Qiddiya Investment Company belum mengungkapkan tanggal pembukaan taman hiburan Dragon Ball ini, akan tetapi tahap pembangunannya dikabarkan akan segera dimulai.

Diketahui pada tahun 1984, Akira Toriyama menciptakan manga bertajuk "Dragon Ball" yang kemudian berlanjut ke seri "Dragon Ball Z" dan "Dragon Ball Super". Hingga saat ini, "Dragon Ball" menjadi salah satu judul manga terlaris dan paling berpengaruh sepanjang masa.

Manga tersebut menjadi inspirasi bagi komikus Jepang populer lainnya seperti Eiichiro Oda, Tite Kubo, dan Masashi Kishimoto yang masing-masing menjadi pengarang komik "One Piece", "Bleach, dan "Naruto".

Selain di industri manga, Akira Toriyama juga berkiprah dalam industri gim dengan menjadi desainer karakter gim "Dragon Quest".

Kemudian dia bersama kreator "Dragon Quest" Yuji Horii dan kreator "Final Fantasy" Hironobu Sakaguchi menciptakan gim "Chrono Trigger" yang dianggap sebagai salah satu gim terbaik yang pernah diciptakan.

Akira Toriyama mengembuskan nafas terakhir pada 1 Maret 2024 lalu di usianya yang ke-68 tahun karena penyakit hematoma subdural akut.

Baca juga: Debut "Dragon Ball Super 2" di box office Amerika raup Rp159 miliar

Baca juga: "Dragon Ball Super: Super Hero", animasi seru pemantik nostalgia

Baca juga: PUBG Mobile umumkan kerja sama dengan Dragon Ball

 

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024