Satu dari lima lokasi tersebut terdapat di Kecamatan Grogol Petamburan, tepatnya di Jalan Raya Tanjung Duren Barat sepanjang 760 meter. Sedangkan empat lokasi lainnya di Kecamatan Palmerah.
"(Di Palmerah) Di Jalan Kemanggisan Raya panjang 800 meter dan Jalan Haji Taisir panjang 1.000 meter," ujar Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Utilitas Kota dan Penerangan Jalan Umum (PSUK-PJU) Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Abdul Jabbar di Jakarta pada Senin.
Lokasi lainnya di Jalan Sulaiman sepanjang 600 meter dan Jalan Syahdan sepanjang 680 meter.
Baca juga: Truk tabrak tiang sebabkan kabel menjuntai di Palmerah
Jabbar menyebutkan, untuk penertiban di Jalan Tanjung Duren Barat Raya, pengerjaan trotoar baru sudah selesai sehingga kabel yang melintang di udara ditertibkan agar melalui bawah.
"Di situ sudah ada pembangunan trotoar maka berbarengan penataan utilitas. Jadi, kalau trotoar baru mesti sinkron, kabel utilitas mesti sudah turun di bawah," katanya.
Dia mengatakan, kalau keduanya sinkron maka trotoar bagus dan jaringan utilitasnya juga bagus.
Sementara itu, untuk empat lokasi di Kecamatan Palmerah, jaringan utilitasnya lebih banyak sehingga pihaknya fokus di wilayah tersebut.
Baca juga: Pemkot Jakbar rapikan kabel optik yang menjuntai di Daan Mogot
Hal itu dilakukan untuk mencegah mobil kargo yang melintas supaya tidak tersangkut kabel yang menjuntai.
"Kami sudah menjalin kerja sama dengan Apjatel (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi), nantinya setelah disurvei akan dikeluarkan surat rekomendasi untuk prioritas yang dikerjakan," kata dia.
Jabbar menambahkan, penertiban kabel utilitas tersebut dimulai pada akhir April dan ditargetkan rampung pada Desember 2024.
"Diharapkan nanti tidak ada kabel yang menjuntai dan dari segi keamanan, kalau ada pengendara lewat bisa aman dan nyaman," kata dia.
Baca juga: Sudin Bina Marga Jakbar benahi kabel listrik menjuntai di tiga wilayah
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
