Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan diskon tarif tol rencananya diterapkan di Tol Trans Jawa oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada mudik Lebaran tahun ini.

Anggota BPJT dari Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan, diskon tarif tol merupakan kompetensinya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), kemarin Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) sudah berkirim surat kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menginformasikan bahwa akan ada diskon tarif tol dengan kisaran maksimal 20 persen dari yang ada.

"Dari informasi yang diterima Kementerian PUPR akan ada diskon tarif dari BUJT dengan kisaran maksimal 20 persen di Tol Trans Jawa," ujar Tulus di Jakarta, Kamis.

Ia juga menambahkan bahwa pengumuman resmi terkait pemberlakuan diskon tarif tol dilakukan oleh masing-masing BUJT.

"Saya kira sebelum H-7 mestinya sudah bisa diumumkan," ujarnya.

Baca juga: Menteri PUPR: Penerapan diskon tarif tol merupakan inisiatif BUJT

Mengingat kendaraan sumbu tiga atau lebih dibatasi dalam masa mudik Lebaran, maka kendaraan pribadi menjadi mayoritas kendaraan pada mudik lebaran.

Menurut Tulus, asumsinya diskon tarif tol diberlakukan untuk mengurai kemacetan, sehingga pemudik bisa mudik lebih awal dengan adanya diskon tersebut, karena tarif tol menjadi lebih murah.

"Diskon tarif tol rencananya diberlakukan Tol Trans Jawa. Kalau saya diskusi dengan BUJT-BUJT yang lain kelihatannya diskon tarif tersebut diberlakukan sampai Kalikangkung, karena setelah Kalikangkung kondisinya sepi. Jadi karena kondisinya sepi dan tujuan mengurai kemacetan setelah tercapai, maka mereka tidak berencana untuk memberikan diskon," katanya.

Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa akan ada diskon tarif tol dari badan usaha jalan tol (BUJT) selama momen libur Lebaran 2024.

Baca juga: BUJT Cibitung-Priok imbau pengguna lebih hemat keluar gerbang Semper

Diskon ini diberlakukan di antaranya untuk membantu kelancaran lalu lintas dan meringankan beban biaya perjalanan masyarakat, serta mendorong wisata.

Namun, diskon tarif tol biasanya diterapkan di jam-jam tertentu di luar tanggal puncak arus mudik guna mendorong penggunaan jalan tol di luar jam sibuk dan mengurai kemacetan.

Basuki mengatakan hingga saat ini belum ada BUJT yang mengajukan pemberlakuan diskon tarif tol. Akan tetapi, dia memastikan diskon tetap akan diberlakukan pada momen Lebaran tahun ini.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024