Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mencetak guru pendidikan anak usia dini (PAUD) berkualitas lewat program studi yang terakreditasi Unggul, sehingga menjamin kompetensi para sarjana tenaga pendidik yang dihasilkan.

"Alhamdulillah, Program Studi Pendidikan Guru PAUD telah meraih akreditasi Unggul yang diterbitkan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK)," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.

Menurut rektor, pendidikan anak usia dini adalah tahap awal yang kritis dalam perkembangan seorang anak, sehingga penting untuk mendapatkan pendidikan tepat sejak dini.

Sedangkan guru memiliki peran vital membangun fondasi yang kuat untuk perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan bahasa anak selama pembelajaran di lembaga prasekolah sebelum mereka memulai pendidikan dasar.

Baca juga: Tim ULM pasang alat penjernih air untuk masyarakat pesisir di Batola

Baca juga: 1.300 relawan Anti-Bully Kalsel wujudkan Indonesia bebas perundungan


"Maka dari itu, ULM punya komitmen besar terhadap keberlangsungan kualitas pendidikan anak usia dini ini agar dapat berjalan sesuai harapan," kata rektor.

Selain Program Studi Pendidikan Guru PAUD, program sarjana lainnya yang mencetak calon guru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM juga terus ditingkatkan mutu perkuliahannya melalui standar mutu akreditasi.

Terbukti dari total 21 prodi sarjana, 18 prodi telah meraih akreditasi Unggul, dua prodi akreditasi A dan satu prodi akreditasi B.

Predikat Unggul merupakan strata tertinggi dalam akreditasi di perguruan tinggi yang diberikan kepada prodi dengan nilai akreditasi A dan memenuhi syarat masuk predikat Unggul.

Saat ini ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbesar dan terbaik di kawasan pulau Kalimantan memiliki 115 prodi dengan enam di antaranya telah mengantongi akreditasi internasional dan 31 prodi akreditasi Unggul.*

Baca juga: Pakar: Tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat puasa Ramadhan

Baca juga: ULM tugaskan Tim KKN Wasaka soroti kesenjangan pendidikan dan stunting

Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024