"Saya yakin semangat gotong royong yang telah dilakukan Pemerintah Kota Makassar, organisasi perempuan, serta masyarakat dapat terus mewujudkan perempuan berdaya dan anak yang sejahtera di Kota Makassar," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Sabtu.
Menurut Bintang Puspayoga, peran dan kontribusi ekonomi dan pembangunan para perempuan hebat dalam kelompok Pekka Nelayan ini harus terus didorong agar semakin maksimal.
"Peningkatan pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan seperti yang dimiliki oleh Pekka menunjukkan peranan perempuan dalam penguatan perekonomian keluarga, dimana dampaknya tidak hanya meningkatkan keberdayaan individu perempuan itu sendiri tetapi juga meningkatkan kesejahteraan keluarga, meningkatkan kualitas pengasuhan dan tumbuh kembang anak, menurunkan angka kekerasan dan diskriminasi dan menguatkan nilai kesetaraan dalam masyarakat," katanya.
Baca juga: Menteri PPPA bantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Bintang Puspayoga meyakini dengan meningkatnya peran perempuan sebagai kepala keluarga dapat mencegah kerentanan anak menjadi korban atau pelaku kekerasan dan dengan kuatnya perempuan mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga, dapat melindungi dan membantu anak-anak dari masalah yang mereka hadapi.
Shelter Pattingaloang merupakan inovasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar yang merupakan wujud kepedulian terhadap pemberdayaan dan perlindungan perempuan serta anak sebagai salah satu dari 80 shelter di Kota Makassar.
Shelter Pattingaloang berperan penting dalam memberikan layanan perlindungan dan pemberdayaan bagi perempuan dan anak.
Menteri Bintang Puspayoga juga berharap anak-anak dapat memperoleh pendidikan dan perlindungan yang layak melalui program-program yang diselenggarakan Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) yang berada di Shelter Pattingaloang.
Baca juga: Menteri PPPA: RUU KIA atur cuti melahirkan ibu pekerja dan cuti ayah
Baca juga: Menteri PPPA minta kampanyekan "dare to speak up" hadapi kekerasan
Baca juga: Menteri Bintang: Kerja perawatan bakal mampu tekan kesenjangan gender
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
