Ketika orang Suriah duduk bersama, mereka akan menemukan penyelesaian bagi masalah dalam negeri mereka
Damaskus (ANTARA News) - Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad menegaskan komitmen pemerintahnya untuk menghadiri Konferensi Jenewa II, tapi menyatakan konferensi itu harus disiapkan dengan baik.

"Kami telah menekankan bahwa kami akan menghadiri Konferensi Jenewa II, baik itu diselenggarakan besok, sehari sesudahnya, atau dalam waktu satu pekan atau bahkan satu bulan atau lebih. Ini adalah pendirian tetap kami," kata Mekdad dalam satu taklimat, Senin, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Meskipun menekankan keinginan Pemerintah Suriah untuk membuat konferensi itu berhasil, Mekdad mengatakan konferensi tersebut harus segera mensahkan konsep tanpa kekerasan dan non-terorisme.

Pernyataannya dikeluarkan sehari setelah Koalisi Nasional Suriah (SNC), payung utama oposisi di pengasingan yang berpusat di luar negeri, mengajukan prasyarat bagi keikutsertaannya dalam konferensi yang direncanakan tersebut.

Konferensi itu dirancang untuk menyusun penyelesaian politik bagi konflik berkepanjangan di negara Arab tersebut.

Pada Minggu, SNC --yang didukung Barat-- berusaha menggagalkan pembicaraan perdamaian yang direncanakan diselenggarakan di Jenewa itu. Kelompok tersebut menyatakan takkan menghadiri Konferensi Perdamaian Jenewa II, kecuali ada jadwal ketat bagi Presiden Bashar al-Assad untuk meletakkan jabatan.

Saat mengeluarkan pernyataan keras dalam pertemuan menteri luar negeri Liga Arab di Ibu Kota Mesir, Kairo, pemimpin SNC --yang didukung Arab Saudi-- Ahmad Jarba pada Minggu mengatakan kelompoknya juga takkan menghadiri Konferensi Jenewa II jika Iran diundang.

Ia menyeru negara besar internasional agar mengumumkan Iran sebagai "negara pendudukan", merujuk kepada bantuan yang diberikan Iran kepada Pemerintah Presiden Bashar al-Assad.

Sikap keras oposisi mengenai pembicaraan perdamaian dengan Pemerintah Suriah telah membuat suram harapan mengenai dicapainya terobosan selama konferensi yang diusulkan itu, yang untuk sementara dijadwalkan diadakan pada Desember.

(C003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013