Pasokan listrik secara nasional nanti dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri secara umum diprediksi dalam kondisi amanJakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan memastikan pasokan tenaga listrik saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 berada dalam kondisi aman dan cadangan terpenuhi.
“Pasokan listrik secara nasional nanti dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri secara umum diprediksi dalam kondisi aman,” ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Mohamad Priharto Dwinugroho dalam Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) Tahun 2024 di Gedung BPH Migas, Jakarta, Rabu.
Nugroho mengatakan, proyeksi beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H jatuh pada 10 April 2024 sebesar 32.750 MW dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 51.350 MW.
“Sehingga, cadangan total sebesar 18.600 MW (56,79 persen),” ucap Nugroho.
Beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H, kata Nugroho, lebih rendah sebesar 34,2 persen dibanding hari normal. Akan tetapi, lebih tinggi sebesar 8,63 persen dibandingkan dengan Beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir VP Pengendalian Operasi Sistem Ketenagalistrikan PT PLN (Persero) Nurdin Pabi yang juga memaparkan kesiapan PLN dalam mendukung terpenuhinya pasokan kelistrikan pada masa Lebaran.
Nurdin mengatakan bahwa PLN sudah mempersiapkan 2.766 Posko Siaga beserta seluruh peralatan, seperti genset, UPS, UGB, trafo mobile, dan lain-lain, dengan jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 81.591 orang.
“Ini meningkat sekitar 200 posko dari tahun 2023,” kata Nurdin.
Penambahan jumlah posko tersebut bertujuan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang masih menjadi blind spot atau titik buta, berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada 2023.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati memonitor kebutuhan, ketersediaan, dan distribusi energi selama masa Lebaran melalui Posko Nasional Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hari Raya Idul Fitri 2024.
Kebutuhan, ketersediaan, dan distribusi energi tersebut meliputi sektor BBM, gas, listrik, hingga antisipasi terhadap kebencanaan geologi.
Pelaksanaan Posko Nasional ini, kata dia, terhitung mulai 3 April 2024 sampai dengan 19 April 2024, yang bertempat di lantai 4 Gedung BPH Migas.
Baca juga: Kementerian ESDM pantau potensi bencana selama libur Lebaran 2024
Baca juga: Kementerian ESDM menetapkan 1.215 wilayah pertambangan rakyat
Baca juga: Kementerian ESDM sebut peluang kerja di energi hijau besar
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024