Total nilai kapitalisasi pasar aset kripto menyentuh level tertinggi harian 2024 di angka 2,72 triliun dolar AS pada 14 Maret 2024
Jakarta (ANTARA) - PT Utama Aset Digital Indonesia atau Bittime memperkirakan nilai kapitalisasi pasar aset kripto akan mencapai tiga triliun dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal II 2024.

Melansir data TradingView, nilai kapitalisasi pasar aset kripto melonjak 63,05 persen quartal to quartal (qoq) menjadi 2,61 triliun dolar AS pada akhir kuartal I 2024 atau naik dari 1,6 triliun dolar AS pada akhir 2023.

"Jika melihat data harian, total nilai kapitalisasi pasar aset kripto menyentuh level tertinggi harian 2024 di angka 2,72 triliun dolar AS pada 14 Maret 2024 lalu. Kami optimis pada kuartal II 2024, total nilai kapitalisasi pasar aset kripto bisa menyentuh level tiga triliun dolar AS," ujar Product Manager Bittime Fransiskus Bupu Awa Du'a di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan terdapat berbagai faktor yang akan menopang kenaikan tersebut, di antaranya mulai dari ETF Bitcoin, Bitcoin Halving, narasi tokenisasi aset dunia nyata (RWA), serta potensi peluncuran produk ETF Ethereum yang bisa menggairahkan pasar aset kripto.

Dari total kapitalisasi pasar sebesar 2,61 triliun dolar AS pada akhir kuartal I 2024, tercatat Bitcoin menyumbang sebesar 1,21 triliun dolar AS atau setara 46,38 persen.

Fransiskus menyebut harga Bitcoin secara historis biasanya mencapai titik terendah sekitar setahun sebelum Halving terjadi, dan kemudian terus menguat selama kurang lebih satu tahun setelah Halving selesai.

Namun demikian, saat ini sebelum Halving, pasar kripto sudah bullish sejak awal tahun, dan menurutnya penguatan terjadi karena turut didongkrak oleh ETF Bitcoin.

Menurutnya, hal ini terjadi karena semakin banyak investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap aset kripto, yang mana ETF Bitcoin memberikan akses yang lebih mudah ke kelas aset ini dan memicu permintaan yang kuat pada Maret 2024, sehingga mengerek pasar kripto.

"Harga Bitcoin menembus level tertinggi sepanjang masa pada Maret 2024, karena ETF Bitcoin mencatat arus masuk bersih harian lebih dari satu miliar dolar AS, atau lebih tinggi daripada arus masuk yang dialami sejak tanggal peluncuran," ujar Fransiskus.

Dalam kesempatan sama, CEO Bittime Ryan Lymn mengatakan pasar kripto akan tetap bullish karena investor global terus menambah kepemilikan ETF Bitcoin menjelang momen Halving Bitcoin yang sangat dinantikan pada pertengahan April tahun ini.

"Pada saat yang sama, regulasi aset digital global menjadi lebih fokus ke investor kripto," ujar Ryan.

Pada Maret 2024, regulator Eropa mengesahkan undang-undang anti pencucian uang yang baru, sedangkan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengambil langkah-langkah yang berpotensi mengklasifikasikan Ethereum (ETH) sebagai instrumen sekuritas, yang berkaitan kabar ETF Ethereum.

"Rentang waktu tiga bulan dari Februari hingga April secara historis merupakan periode yang kuat untuk harga Bitcoin dan investor optimis reli kripto di awal 2024 dapat berlanjut hingga kuartal II," ungkap Ryan.

Baca juga: Bittime: Ada empat token kripto layak dicermati jelang Halving Bitcoin
Baca juga: Bittime prediksi Ethereum tembus 5.000 dolar AS usai manuver BlackRock
Baca juga: Bittime menggandeng BBC dan ICP perkuat industri blockchain Indonesia

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024