Semarang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Jawa Tengah telah menyiapkan sebanyak 630 posko kesehatan yang tersebar di berbagai wilayah di provinsi tersebut untuk melayani kesehatan pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar di Semarang, Kamis, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan posko kesehatan untuk melayani pemudik yang akan beroperasi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

"Di Jateng sudah ada kesiapan untuk posko kesehatan. Ada posko kesehatan 630 unit dan posko terpadu 205 unit," katanya seraya menjelaskan posko terpadu merupakan kerja sama dengan Dinas Perhubungan.

Baca juga: Dinkes Purwakarta siapkan delapan posko kesehatan di jalur mudik

Tak hanya posko kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan juga sudah siap, antara lain 349 rumah sakit, 881 puskesmas, 1.622 klinik pratama, 318 klinik utama, lima balkesmas, BKIM, dan Balabkes PAK Jateng.

Posko kesehatan juga terdapat di rest area atau tempat peristirahatan di jalan tol, lanjut dia, yang juga menyediakan pemeriksaan kesehatan bagi pemudik, seperti tensi dan gula darah.

"Di rest area ada posko kesehatan bareng teman-teman Polri dan PMI. Di tempat ini memang kami siapkan mobil ambulans, termasuk kesiapsiagaan 119 untuk kecelakaan maupun ketika ada ibu yang mau melahirkan," katanya.

Baca juga: Dinkes Samarinda siagakan enam Posko Kesehatan Lebaran

Ia mengatakan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 6-7 April 2024 dan arus balik 14-15 April 2024 sehingga pemudik diimbau selalu menjaga kesehatan serta mewaspadai penyakit.

Menurut dia, setidaknya ada tiga penyakit yang perlu diwaspadai saat kondisi cuaca seperti sekarang, yakni demam berdarah dengue (DBD), leptospirosis, serta keracunan makanan.

"Saya menekankan harus waspadai penyakit, kemarin kan banjir. Terus hujan, panas, hujan, panas. Ada yang perlu diwaspadai, yakni demam berdarah dan leptospirosis," ujarnya.

Untuk keracunan makanan, kata dia, perlu juga diwaspadai pemudik dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan sebelum makan dan tidak membeli makanan yang dalam keadaan terbuka.

Baca juga: Dinkes Kotawaringin Timur siapkan 10 tim kesehatan di jalur mudik

"Pas mudik ingat (waspada, red.) keracunan makanan. Tetap perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan sebelum makan. Makan makanan yang segar, jangan sampai beli makanan yang keadaan terbuka," tutur Siwi.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024