"Kalsium itu kebutuhannya bukan cuma dari susu, tapi makanan lain bisa, kayak ikan, daging, sayuran," kata dokter yang juga praktik di Rumah Sakit Universitas Indonesia itu di Jakarta, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa kebutuhan kalsium pada orang dewasa muda sekitar 1.000 miligram per hari dan pada orang lanjut usia 1.200 miligram per hari.
Menurut dia, puncak kepadatan tulang pada orang dewasa muda adalah saat memasuki usia 30 tahun, sehingga penting untuk memiliki "tabungan" kalsium guna mencegah tulang mengalami osteoporosis lebih cepat.
"Semakin awal mulai menjaga kepadatan tulang maka semakin lama tabungannya habis. Tentunya kalau misalnya dulu asupan kalsiumnya sedikit sekarang, usia 40 tahunan, tambah kalsium boleh saja, tapi lebih konsisten dan lebih tinggi asupannya," kata Faisal.
Baca juga: Kelola pola makan tepat untuk cegah osteoporosis
Baca juga: Hindari kebiasaan rebahan demi cegah osteoporosis
Faisal juga menyarankan pengurangan konsumsi kafein, yang bisa mengganggu penyerapan kalsium dalam usus dan pembentukan vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang.
"Konsumsi kafein dalam jumlah banyak bisa mengganggu penyerapan kalsium di usus, apalagi kalau kalsiumnya atau susunya sedikit kopinya banyak, jadi penyerapan kalsium akan terganggu oleh kafein," kata Faisal.
Dia juga menyampaikan faktor lain yang dapat menyebabkan osteoporosis pada usia muda, di antaranya penyakit, genetik, dan penggunaan obat-obatan yang mengandung steroid.
Baca juga: Polusi udara percepat kerusakan tulang pada wanita menopause
Baca juga: Indy Barends ubah gaya hidup demi jaga kesehatan tulang
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
