Lampung Selatan (ANTARA) - Puluhan supir truk kendaraan barang logistik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, melakukan protes kepada petugas karena mobil sudah mengantre lama namun tidak kunjung masuk kapal.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah supir truk melakukan unjuk rasa di depan dermaga tiga reguler. Protes tersebut ditunjukkan kepada petugas yang tengah melakukan pelayanan, para supir kecewa dengan pelayanan pihak ASDP.

Ratusan supir truk itu membawa barang logistik, buah-buahan dan sayur-sayuran yang apa bila harus menunggu kembali barang tersebut akan busuk dan merugi.

Para sopir mengaku, pelayanan yang diberikan oleh pihak ASDP terkesan berat sebelah karena lebih mengutamakan kepentingan kendaraan pribadi.

Baca juga: Polisi kawal pemudik motor dari Pelabuhan Bakauheni sampai tujuan

Baca juga: Aktivitas di Pelabuhan Bakauheni ramai lancar pada H-5 Lebaran 2024
Salah satu supir yang melakukan protes, Riko mengatakan para sopir berharap, pelayanan bisa diberikan secara adil kepada seluruh calon penumpang.

"Kami sudah sabar menunggu dari semalam, ini sudah hampir 15 jam lamanya kami menunggu, buah-buahan yang kami bawa ini sudah banyak yang busuk," kata Riko saat diwawancarai di Bakauheni, Sabtu.

Ia mengatakan, petugas yang tengah melakukan pelayanan lebih mendahulukan kendaraan pribadi. Oleh karena itu para sopir mengaku apa bila mobil mereka tidak dimuat di dalam kapal dikhawatirkan seluruh sayur mayur yang dibawa akan busuk.

"Sebagian besar sopir mengangkut sayur mayur dan buah-buahan kami khawatir, barang bawaan kami akan rusak dan membusuk, karena terlalu lama tertahan di pelabuhan Bakauheni," kata dia.*

Baca juga: BMKG: Penyeberangan Merak - Bakauheni relatif aman

Baca juga: Puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni diperkirakan H-4 Lebaran


Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024