Permintaan kamar hotel di Jakarta diperkirakan akan terus positif di tahun mendatang, dengan peningkatan jumlah pelancong bisnis, seminar, eksibisi, konperensi serta tamu jangka pendek dan menengah diharapkan hadir selama periode Pemilu Indonesia tah
Jakarta (ANTARA News) - Konsultan properti internasional Cushman & Wakefield menyatakan hunian hotel di wilayah DKI Jakarta diperkirakan meningkat pada tahun 2014 yang juga bersamaan dengan digelarnya Pemilu dan membaiknya iklim pariwisata.

"Permintaan kamar hotel di Jakarta diperkirakan akan terus positif di tahun mendatang, dengan peningkatan jumlah pelancong bisnis, seminar, eksibisi, konperensi serta tamu jangka pendek dan menengah diharapkan hadir selama periode Pemilu Indonesia tahun 2014," kata Senior Associate Director Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, Rabu.

Selain itu, perbaikan sarana dan prasarana di sejumlah daerah juga dinilai akan mendongkrak infrastruktur pariwisata serta memberikan kekuatan guna penyelenggaraan lebih banyak konferensi dan pameran.

Ia mencontohkan perbaikan Bandara Internasional Ngurah Rai dinilai akan membuat Bali juga berkembang sebagai destinasi dengan tujuan baru seperti tempat pernikahan, wisata kesehatan, serta tempat untuk spa.

Sebagaimana diberitakan, sejumlah pihak seperti maskapai penerbangan Singapore Airlines juga mendukung perkembangan industri pariwisata Indonesia antara lain dengan menjadi sponsor penyelenggaraan Jakarta Marathon 2013 pada 27 Oktober.

"Singapore Airlines mensponsori penyelenggaraan Jakarta Marathon 2013 sebagai bentuk dukungan dan komitmen kami terhadap pertumbuhan dan perkembangan industri pariwisata Indonesia," kata General Manager Indonesia Singapore Airlines David Lau dalam pembukaan pameran "Product and Lifestyle Showcase" di Jakarta, Jumat (25/10).

Menurut David, pihaknya senang dan bangga dapat mendukung penyelenggaraan ajang Jakarta Marathon 2013 seiring dengan upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Ia menjelaskan, komitmen Singapore Airlines dalam mendukung perkembangan pariwisata Indonesia telah berlangsung sejak tahun 1995.

Ketika itu, ujar dia, maskapai Singapura tersebut menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dalam rangka mempromosikan beragam kegiatan pariwisata.

Salah satu contoh kegiatan itu adalah dengan mensponsori tiket pesawat bagi para jurnalis media internasional dari berbagai negara seperti Belanda, Belgia, dan Jepang untuk mengunjungi berbagai daerah wisata di Indonesia.

Sebelumnya, Seketaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia, UNWTO, Taleb Rifai menyatakan bahwa indeks keterbukaan Indonesia merupakan yang tertinggi di antara ekonomi APEC (Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) lainnya.

"Berdasarkan hasil matriks penilaian yang telah kami kembangkan, Indonesia mendapatkan nilai antara 62-63 dari skala 100, yang dilakukan dalam waktu lima tahun belakangan ini," ujar Taleb dalam kesempatan jumpa pers dalam rangkaian APEC 2013 di Nusa Dua, Bali, Jumat (4/10).

Indikator keterbukaan tersebut berdasarkan penilaian dari negara-negara yang masih memerlukan pengurusan visa sebelum keberangkatan, penerapan visa pada kedatangan (visa on arrival), dan negara yang dapat memberikan kemudahan pengurusan visa secara online. (M040/I007)

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013