"Hal ini karena pengerjaan jalan di Camba disetop selama 14 hari untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran,"
Makassar (ANTARA) - Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya menjamin kelancaran lalulintas Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Hal ini karena pengerjaan jalan di Camba disetop selama 14 hari untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran," kata Agus Prasatya di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, pihaknya sudah rapat koordinasi dengan semua pihak, dan disepakati H-7 lebaran sampai H+7 lebaran sudah tidak ada pekerjaan proyek pelebaran jalan kawasan Hutan Karaenta yang menjadi lokasi jalan poros Maros-Bone.

Menurut dia, Ditlantas Polda Sulsel juga telah berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel pada momen mudik lebaran tahun ini.

BBPJN Sulsel akan menyiagakan ekskavator di wilayah Camba dan menyimpannya di wilayah-wilayah tertentu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Mengenai pemberhentian sementara proyek jalan tersebut, dibenarkan kontraktor proyek pelebaran Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulsel.

Kuasa Kerja Sama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan mengatakan, pengerjaan jalan disetop sementara selama mudik Lebaran 2024, sehingga pihaknya saat ini fokus membersihkan material di jalanan demi kelancaran arus lalu lintas.

Dia memastikan tidak ada aktivitas bongkar muat di lokasi proyek, sehingga kalaupun terjadi kemacetan, hal ini disebabkan pembersihan material, bukan karena pengerjaan proyek.

Sementara beberapa ekskavator, diakui masih disiagakan di lokasi proyek, khususnya di Hutan Karaenta. Hal itu disiapkan untuk mengantisipasi bencana alam.
 
Suasana jalan poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang cukup lancar setelah pengerjaan proyek pelebaan jalan dihentikan 14 hari yakni H-7 dan H+7 Hari demi kelacaran arus mudik dan balik. Antara/ Suriani Mappong

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024