"Tim canoeing saat ini masih di Karawang dan akan dikirim ke Jepang pada 13 April," ujar Sekjen Pengurus Besar PODSI Edy Suyono ketika dikonfirmasi melalui saluran telepon di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, atlet canoeing yang dipersiapkan sebanyak lima orang yaitu Dayumin yang bertanding untuk nomor WC1 jarak 200 meter, Nur Meni, dan Sella Monim nomor WC2 jarak 500 meter, serta Cinta Kristiani Palule dan Romlah Baharuddin untuk nomor WK2 jarak 500 meter.
Para atlet, kata dia, saat ini sedang menjalani persiapan atau latihan untuk bisa tampil maksimal pada kualifikasi sehingga bisa mengantongi tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris.
PODSI saat ini belum menyumbangkan atlet ke Olimpiade Paris karena para atlet masih menjalani sejumlah kualifikasi.
Selain tim canoeing, PODSI juga telah mengirimkan atlet tim rowing untuk mengikuti kualifikasi melalui kejuaraan di Ching Ju, Korea Selatan.
Tim rowing yang dikirim yaitu La Memo untuk nomor M1X, Julianto untuk nomor W1X, Ardi dan Kakan Kusmana untuk nomor LM2X, serta Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri untuk nomor LW2C.
Baca juga: Tim rowing kejar tiket Olimpiade lewat kualifikasi di Korea Selatan
Edy mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar tim canoeing maupun tim rowing bisa tampil maksimal dalam sesi kualifikasi sehingga bisa ikut mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mencatat, hingga saat ini sebanyak sembilan atlet Indonesia sudah dipastikan lolos untuk berkompetisi pada Olimpiade Paris yaitu atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan Rizky Juniansyah, atlet panahan Arif Dwi Pangestu serta Diananda Choirunisa.
Selain itu, atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono, atlet senam Rifda Irfanaluthfi, atlet menembak Fathur Gustafian, dan atlet selancar Rio Waida.
Baca juga: PODSI siapkan 24 atlet dayung kejar target lolos kualifikasi Olimpiade
Baca juga: Kemenpora kucurkan dana Rp19,8 miliar untuk Perbakin dan PODSI
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
