Denpasar (ANTARA) - Nyanyian tentang cinta tanah air berpadu dengan selawat bergema pada malam takbiran di Dusun Wanasari, Denpasar Utara, Selasa malam, menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
Lebih dari 200 pemuda dan pemudi dusun setempat secara bergantian menyanyikan lagu-lagu bertema nasionalisme dan lagu-lagu khas Idul Fitri sambil diiringi dengan dentuman drum band. Salah satu lagu yang dinyanyikan dalam pawai tersebut, berjudul "Tanah Airku", ciptaan Ibu Sud.
Lagu tersebut mengundang masyarakat di depan Masjid Raya Baiturrahman Denpasar bersama menyanyikannya.
Ketua Pelaksana Malam Takbiran Masjid Raya Baiturrahman Denpasar Muhamad Fikri (24) mengatakan lagu tersebut merupakan inisiatif pemuda dan pemudi Muslim di daerah itu untuk memperkuat solidaritas antarumat beragama dan menjunjung tinggi nilai-nilai kesatuan Indonesia.
Baca juga: Kemenag-Masjid Istiqlal gelar pawai obor ramaikan malam takbir Lebaran
Hal itu juga ditunjukkan dengan berbagai penampilan dan visualisasi pawai obor, miniatur masjid dan permainan alat tradisional untuk mengiringi takbiran di tempat itu.
Selain menghidupkan suasana Lebaran, pawai tersebut juga memperkuat semangat persaudaraan di tengah pluralisme agama dan budaya di Kota Denpasar, terutama kepada anak-anak muda.
"Tetap jaga kebersamaan. Di Bali banyak agama, ketika Nyepi kita hormati dan ketika Lebaran kita hormati juga, tidak ada yang lebih baik dari pada Indonesia itu sendiri," katanya.
Dia berharap, lebih banyak masyarakat terlibat dalam kegiatan serupa pada tahun yang akan datang dengan pesan-pesan perdamaian bergema serta berakar dalam kehidupan masyarakat di Bali.
Baca juga: Pemerintah tetapkan Idul Fitri 1445 Hijriah pada Rabu 10 April 2024
Baca juga: Presiden Jokowi berharap Idul Fitri momentum saling memaafkan
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024